Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.
Bakwan Malang Favoritku
Meski aku bukan kelahiran kota dingin Malang di Jawa Timur, namun aku memiliki dua kuliner favorite yang keduanya berasal dari Malang, yaitu cwiemie dan bakwan Malang.
Bakwan Malang sebenarnya sama saja bila disebutkan sebagai Bakso Malang. Karena asal kata bakwan adalah bulatan daging, bukan berarti gorengan tepung dengan sayur yang biasa disebut sebagai bakwan di berbagai daerah di Jawa Timur. Seperti perkedel jagung di Manado atau Semarang, di Surabaya disebut bakwan jagung.
Kembali ke bakwan atau bakso Malang banyak juga penjualnya di Jabodetabek. Carilah gerai-gerai dengan nama 'cak' atau 'arema', ini pasti menjajakan bakwan Malang. Cak adalah panggilan seperti Pak di Jawa Timur, sedangkan arema adalah kependekan dari arek Malang, bahkan ada yang menyebut dirinya 'kera ngalaM'. Memang ada kebiasaan menuliskan secara terbalik di Malang, sehingga kalau dibaca artinya adalah arek Malang.
Bakwan Malang memiliki isian lebih lengkap bila dibandingkan dengan bakso Wonogiri atau bakso Solo. Karena satu porsi bakwan Malang bisa berisi bakso bulat, bakso urat, pangsit kukus, pangsit goreng, tahu Bakso, bakso goreng, siomay kukus dan siomay goreng. Bila yang menyukai mie sering ditambahkan mie kuning Selain isinya yang lebih lengkap, kuah bakwan Malang lebih berlemak karena dimasak bersama jeroan dan tulang sapi.
Sehabis bulan Ramadan, enak sekali menikmati seporsi bakwan Malang dengan kuahnya yang hangat dan segar. Hanya saja, biasanya penjualnya masih belum kembali dari mudik ke Malang sehingga harus sabar menunggu 1-2 minggu lagi.
Kalau aku menjagokan bakwan Malang aebagai Bakso favorite, Bagaimana dengan kamu? Ayo berbagi.