Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Purna tugas

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Siapkan Jawaban Lucu untuk Pertanyaan Menyebalkan Saat Lebaran

5 April 2024   08:50 Diperbarui: 5 April 2024   08:55 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siapkan Jawaban Lucu untuk Pertanyaan Menyebalkan Saat Lebaran
Ilustrasi (sumber gambar: katadata.co.id)


Lebaran adalah saat yang berbahagia bagi setiap umat Muslim. Setelah sebulan menjalankan ibadah puasa, tingkat spiritualitas tentu  meningkat. Sebaiknya  jangan dikurangi dengan pertengkaran, gara-gara pertanyaan menyebalkan saat Lebaran.

Pada saat Lebaran yang menyenangkan, kadang-kadang sering mendapatkan pertanyaan-pertanyaan menyebalkan yang bersifat pribadi. Apakah kita akan menanggapinya dengan emosi ? Jangan merusak suasana hari yang fitri dengan amarah. Jawablah pertanyaan menyebalkan itu dengan jawaban lucu. Itu lebih baik, karena tidak akan merusak suasana Lebaran, saat kita sedang saling bermaaf-maafan.

Bila kita masih berstatus jomblo, pertanyaan yang sering ditanyakan adalah "Mana nih pasangannya?"

Jawab saja sambil berseloroh "Oh ya lupa dibawa, dia masih sholat Ied di Istiqlal".

Atau bagi kita yang pengantin baru, pasti ditanya "Kapan nih beri cucu buat kami?"

Jawaban atas pertanyaan bersifat pribadi ini, dapat dijawab secara lucu, "Kapan ya, Lebaran kucing kali ?"

Memang ini jawaban yang tidak menjawab, karena kucing jelas tidak pernah ber Lebaran.

Mungkin kita sarjana yang baru saja lulus kuliah, kalau ditanya "Sekarang kerja dimana?"

Meski kita sedang kesal, karena sedang susah mencari kerja, jawab saja secara lucu, "Belum dapat, karena lowongan kerja yang ada baru mandiin buaya."

Atau, kita yang sedang frustasi dengan dosen pembimbing ditanya, "Kapan lulus?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun