Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Dosen

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Melangkah dalam Kedalaman Ramadan 1445 H

9 Maret 2024   08:42 Diperbarui: 9 Maret 2024   08:47 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melangkah dalam Kedalaman Ramadan 1445 H
Menyambut Ramadan 1445 H. (Freepik/pikisuperstar)

Menyongsong Ramadan 1445 H, kita juga diingatkan akan pentingnya memperbaiki hubungan sosial dan mengabdi kepada sesama. 

Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan, baik melalui zakat maupun dengan memberikan bantuan secara langsung kepada yang memerlukan. 

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, maka baginya pahala yang sama seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun."

Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang menyambut Ramadan 1445 H, marilah kita bersama-sama merenungkan makna sejati dari ibadah puasa

Puasa bukanlah sekadar kewajiban ritual yang harus dipenuhi, melainkan juga sebuah kesempatan untuk menguatkan iman, meningkatkan ketakwaan, dan membina hubungan yang lebih baik dengan Allah SWT dan sesama manusia. 

Marilah kita manfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki diri, memperdalam spiritualitas, dan meningkatkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menyambut Ramadan 1445 H dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, semoga kita semua dapat meraih berkah dan maghfirah dari Allah SWT, serta mengalami kedamaian dan keberkahan dalam hidup kita. 

Selamat menyambut Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan ridha Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun