Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Dosen

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Puasa sebagai Sarana Pendidikan Kesetaraan Gender

12 Maret 2024   07:00 Diperbarui: 12 Maret 2024   12:51 1802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa sebagai Sarana Pendidikan Kesetaraan Gender
Ilustrasi puasa sebagai sarana pendidikan kesetaraan gender. (Freepik/rawpixel.com)

***

Puasa dalam Islam tidak hanya sekedar ibadah yang mengajarkan disiplin dan kesabaran, tetapi juga sarana pendidikan gender yang mendalam. 

Ibadah puasa mengundang refleksi tentang kesetaraan, kerjasama, dan penghormatan antar gender, menggarisbawahi bahwa dalam mencapai kesucian spiritual dan keadilan sosial, kontribusi setiap individu, terlepas dari gender, adalah sama-sama berharga dan penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun