Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.
Menu Sahur Berserat Tinggi untuk Menjaga Stamina dan Kualitas Puasa
Kebutuhan Serat dalam Sahur
Dalam menjalankan ibadah puasa, sahur merupakan momen yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, "Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat berkah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain sebagai sumber energi dan kekuatan untuk menjalani hari, sahur juga memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang esensial, salah satunya adalah serat.
Serat merupakan komponen penting dalam diet sehari-hari yang berperan besar dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai penyakit, termasuk selama bulan Ramadan.
Menu sahur yang tinggi serat tidak hanya membantu menjaga rasa kenyang lebih lama selama berpuasa, tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan, yang sering kali menjadi tantangan selama Ramadan.
Dengan pencernaan yang lancar, energi dari makanan bisa diserap dengan maksimal, sehingga stamina tetap terjaga.
Dalam Alquran, Allah SWT menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang baik dan halal, "Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata. " (QS. Al-Baqarah: 168).
Meskipun tidak secara spesifik menyebutkan serat, ayat ini menunjukkan pentingnya memilih makanan yang bermanfaat bagi tubuh.
Memilih menu sahur yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, merupakan salah satu cara praktis untuk mengikuti anjuran tersebut.
Selain itu, menu sahur tinggi serat juga sejalan dengan prinsip makanan sehat dalam Islam yang tidak hanya fokus pada aspek halal, tetapi juga tayyib (baik dan bersih), mendukung kesehatan fisik dan rohani umat.