Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Dosen

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjaga Kestabilan Finansial Rumah Tangga Saat Ramadan dan Idul Fitri

19 Maret 2024   07:10 Diperbarui: 19 Maret 2024   07:22 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Kestabilan Finansial Rumah Tangga Saat Ramadan dan Idul Fitri
Ilustrasi merayakan dan menerima tamu saat Idul Fitri di rumah. (SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES)

Mempraktikkan kesederhanaan dan menghindari pemborosan, sesuai dengan ajaran Islam, tidak hanya membantu menjaga kestabilan finansial tetapi juga mendekatkan diri kita kepada nilai-nilai spiritual yang diajarkan dalam bulan suci ini.

Strategi Meraih Keberkahan Finansial di Idul Fitri

Menyambut Idul Fitri, umat Muslim berusaha mengakhiri bulan suci Ramadan dengan penuh syukur dan kebahagiaan. 

Namun, tantangan finansial sering kali meningkat di akhir Ramadhan karena tradisi silaturahmi, zakat fitrah, dan persiapan hari raya. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk mempersiapkan strategi finansial yang akan membantu menjaga kestabilan ekonomi tanpa mengurangi esensi spiritual dari perayaan tersebut.

Salah satu dalil yang dapat dijadikan pedoman adalah dari surah Al-Baqarah ayat 261, yang berbunyi, "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.

Ayat ini mengingatkan bahwa setiap pengeluaran yang dilakukan dengan niat yang baik, terutama dalam bentuk zakat dan sedekah, akan dibalas oleh Allah SWT dengan lipatan pahala yang tak terhingga.

Selain itu, hadis dari Nabi Muhammad SAW mengatakan, "Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, sambunglah tali silaturahmi, berikanlah makanan dan laksanakanlah shalat pada saat manusia tertidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat." (HR. Tirmidzi). 

Hadis ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama, termasuk dalam bentuk berbagi kebahagiaan di Hari Raya Fitri.

Untuk mencapai kestabilan finansial saat Ramadan dan Idul Fitri, diperlukan perencanaan yang baik. 

Mulailah dengan menetapkan anggaran untuk zakat, sedekah, dan pengeluaran Idul Fitri. 

Prioritaskan pengeluaran berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun