Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Dosen

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mulut Sehat, Puasa Tidak Batal, dan Senyum Tetap Ceria, Ini Caranya!

28 Maret 2024   05:39 Diperbarui: 28 Maret 2024   05:42 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mulut Sehat, Puasa Tidak Batal, dan Senyum Tetap Ceria, Ini Caranya!
Ilustrasi mulut sehat, puasa tidak batal, senyum tetap ceria. (Freepik.com)

5. Penggunaan Obat Kumur

Penggunaan obat kumur selama Ramadan juga menjadi topik debat. Beberapa orang khawatir obat kumur dapat membatalkan puasa jika tertelan. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk menggunakan obat kumur hanya di malam hari setelah berbuka puasa atau sangat berhati-hati saat menggunakannya di siang hari.

Untuk mengatasi kontroversi ini, seringkali dianjurkan untuk konsultasi dengan pemuka agama dan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang seimbang antara menjalankan ibadah puasa dengan menjaga kesehatan mulut.

Dalil Alquran dan Hadis

Dalam Islam, menjaga kebersihan dan kesehatan, termasuk kesehatan mulut, sangat ditekankan. Hal ini tercermin dalam beberapa ayat Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:

Dalil Alquran

Meskipun Alquran tidak secara spesifik menyebut tentang kesehatan mulut, terdapat ayat yang menekankan pentingnya kebersihan secara umum, yang juga bisa diterapkan pada kebersihan mulut:

Kebersihan sebagai bagian dari Iman: "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang bersuci." (QS Al-Baqarah: 222). Ayat ini menunjukkan bahwa kebersihan adalah sesuatu yang dicintai oleh Allah, yang secara implisit juga mengajarkan umat Islam untuk menjaga kebersihan diri, termasuk mulut dan gigi.

Dalil Hadis Nabi Muhammad SAW

Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW secara khusus menyatakan pentingnya kebersihan mulut:

1. Penggunaan Siwak (Miswak)

"Jika tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan salat." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya kebersihan mulut yang dihubungkan dengan ibadah, menunjukkan bahwa mulut yang bersih merupakan kondisi yang lebih disukai saat beribadah.

2. Siwak sebagai Sunnah

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Siwak itu membersihkan mulut dan merupakan kepuasan bagi Rabb." (HR. Nasa'i). Ini menegaskan lagi bahwa menjaga kebersihan mulut tidak hanya baik dari sisi kesehatan tetapi juga merupakan tindakan yang mendekatkan diri kepada Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun