Syahrial
Syahrial Guru

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Optimalkan Waktu Sekolah di Bulan Ramadhan dengan Kegiatan Khusus

22 Maret 2023   19:22 Diperbarui: 23 Maret 2023   12:17 2651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Optimalkan Waktu Sekolah di Bulan Ramadhan dengan Kegiatan Khusus
Ilustrasi membaca Al Quran. (KOMPAS.com/Daspriani Y Zamzami)

Oleh karena itu, sebaiknya kegiatan-kegiatan khusus Ramadhan dilakukan pada jam-jam yang tidak mengganggu waktu belajar mengajar. 

Sebagai contoh, kegiatan-kegiatan seperti kultum dan lomba-lomba keagamaan dapat dilaksanakan pada waktu istirahat, atau pada waktu di luar jam sekolah, seperti saat pulang sekolah atau pada akhir pekan. 

Dengan cara ini, para siswa dan guru dapat mengoptimalkan waktu mereka dalam menjalankan aktivitas di sekolah sekaligus memperkuat iman dan kecintaan mereka pada agama.

Namun, di sisi lain, perlu diingat bahwa menjaga keseimbangan antara kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan sekolah bukanlah hal yang mudah. Para siswa dan guru perlu memperhatikan kondisi fisik dan mental mereka selama menjalankan ibadah puasa, sekaligus menjaga fokus dan semangat belajar mereka di sekolah.

Peran guru sangatlah penting dalam mendukung siswa dalam menjalankan ibadah puasa dan kegiatan di sekolah, terutama dalam mempertahankan keseimbangan antara aktivitas keagamaan dan akademis. Guru dapat membantu siswa merencanakan waktu mereka dengan baik dan memberikan motivasi untuk tetap fokus dan semangat belajar di sekolah.

Selain itu, guru juga dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan khusus Ramadhan di sekolah dengan cara yang tepat, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi siswa dalam meningkatkan kualitas iman dan akhlak mereka. Guru dapat menyelenggarakan lomba-lomba baca Quran, kultum, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan tema Ramadhan.

Namun, guru juga harus memahami bahwa setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda-beda selama berpuasa. Oleh karena itu, guru harus bersikap sensitif dan empati terhadap kondisi siswa, serta memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan cara ini, siswa dapat merasa didukung dan terbantu dalam menjalankan ibadah puasa dan kegiatan di sekolah.

Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam mendukung anak-anak mereka selama menjalankan puasa dan kegiatan di sekolah. Orang tua dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak mereka untuk tetap semangat dan fokus belajar meskipun dalam kondisi berpuasa.

Kesimpulannya, menjalankan puasa dan kegiatan sekolah di bulan Ramadhan memang membutuhkan persiapan fisik dan non-fisik yang baik. Para siswa dan guru perlu memperhatikan keseimbangan antara kegiatan-kegiatan keagamaan dengan kegiatan sekolah, serta menjaga kesehatan fisik dan mental mereka selama menjalankan ibadah puasa. 

Namun, di sisi lain, kegiatan-kegiatan khusus Ramadhan juga dapat membantu memperkuat iman dan meningkatkan kualitas diri secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, penting bagi para siswa dan guru untuk memanfaatkan waktu mereka dengan sebaik mungkin, serta mendapatkan dukungan dan motivasi dari guru dan orang tua mereka selama menjalankan puasa dan kegiatan di sekolah.

Selamat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun