Syahrial
Syahrial Guru

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bakso Mana yang Lebih Menggoda?

24 April 2023   01:05 Diperbarui: 24 April 2023   01:22 1798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakso Mana yang Lebih Menggoda?
Bakso. Sumber foto : stock foto Canva

Bakso sapi dan bakso ikan adalah dua jenis bakso yang dibuat dari bahan dasar yang berbeda. Bakso sapi terbuat dari daging sapi yang dicincang halus dan dicampur dengan bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, dan bumbu-bumbu. Sementara itu, bakso ikan terbuat dari daging ikan yang dicincang halus dan dicampur dengan bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, dan bumbu-bumbu.

Bakso sapi memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis, dengan aroma daging sapi yang khas. Sedangkan bakso ikan memiliki rasa yang lebih segar, manis, dan sedikit asin, dengan aroma ikan yang khas. Kedua jenis bakso ini memiliki kandungan gizi yang berbeda. Bakso sapi memiliki kandungan protein yang tinggi karena terbuat dari daging sapi, sedangkan bakso ikan memiliki kandungan protein dan omega-3 yang lebih tinggi karena terbuat dari daging ikan. 

Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang penting untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak. Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin memperoleh manfaat kesehatan dari omega-3, bakso ikan bisa menjadi pilihan yang lebih baik. 

Namun, hal ini tidak berarti bakso sapi tidak memiliki manfaat kesehatan sama sekali. Bakso sapi masih mengandung banyak nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, zinc, vitamin B12, dan kolin. Selain itu, bakso sapi juga lebih kaya akan rasa dan tekstur yang khas sehingga bisa memberikan sensasi makan yang lebih nikmat dan memuaskan.

Bakso Tahu vs Bakso Urat

Bakso tahu dan bakso urat adalah dua jenis bakso yang memiliki bahan dasar yang berbeda. Bakso tahu terbuat dari tahu yang dicincang halus dan dicampur dengan bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, dan bumbu-bumbu. Sementara itu, bakso urat terbuat dari daging sapi yang dicincang kasar dan dicampur dengan bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, dan bumbu-bumbu.

Bakso tahu memiliki tekstur yang lebih lembut dan empuk karena terbuat dari tahu yang telah dicincang halus. Selain itu, bakso tahu juga lebih rendah kalori dan lemak sehingga cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet atau ingin mengurangi asupan lemak dan kalori. Di sisi lain, bakso urat memiliki tekstur yang lebih kenyal dan daging yang kasar, sehingga memberikan sensasi makan yang lebih berbeda dan berbeda dengan bakso tahu. Bakso urat juga lebih tinggi kandungan protein karena terbuat dari daging sapi.

Dalam memilih jenis bakso yang sesuai dengan preferensi dan selera pribadi, sebaiknya kita mempertimbangkan beberapa hal seperti kandungan nutrisi, rasa, tekstur, dan cara penyajian. Bakso kuah dan bakso goreng memiliki rasa dan tekstur yang berbeda, dan tergantung pada selera pribadi. Bakso sapi dan bakso ikan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, dan kita dapat memilih sesuai dengan kebutuhan tubuh. Bakso tahu dan bakso urat juga memiliki karakteristik yang berbeda, dan kita dapat memilih sesuai dengan preferensi rasa dan tekstur.

Setiap jenis bakso memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing, dan kita dapat menikmatinya dengan cara yang berbeda-beda. Kita dapat memadukan bakso dengan mie, nasi, sayuran, dan bahan pelengkap lainnya untuk menciptakan variasi hidangan yang menarik dan nikmat. Bagi saya, memilih jenis bakso yang tepat adalah tentang menemukan keseimbangan antara nutrisi, rasa, dan tekstur yang kita inginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun