Syahrial
Syahrial Guru

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyelami Kaya Rasa Makanan Tradisional Belitung

26 April 2023   12:00 Diperbarui: 26 April 2023   12:12 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyelami Kaya Rasa Makanan Tradisional Belitung
Gangan. Sumber foto : cookpad.com

Berbeda dengan mi dari daerah lain, mie Belitung memiliki ciri khas yang membuatnya begitu unik dan berbeda dari jenis mi lainnya. Salah satu ciri khas dari mie Belitung adalah kuahnya yang kental dengan rasa manis, gurih, dan asam yang segar di lidah.

Kuah mie Belitung terbuat dari bahan-bahan segar seperti bawang putih, jahe, bawang merah, merica, dan cabai yang dihaluskan. Setelah itu, kuah mie Belitung dibuat dengan memasak campuran bahan-bahan tersebut hingga mendidih. Kuah mie Belitung yang terbentuk sangatlah segar, dan ketika disajikan dengan kentang, tahu, udang, tauge, dan timun, cita rasa segar ini semakin terasa.

Tidak hanya segar, tekstur mie Belitung juga sangat khas dan unik. Mie yang digunakan adalah mie kuning biasa yang disebut lomie. Lomie adalah mie yang terbuat dari tepung terigu dan diproses dengan cara yang berbeda sehingga menghasilkan tekstur mie yang kenyal dan lebih tebal daripada mie biasa.

Mie Belitung cocok disantap kapan saja, baik untuk sarapan atau makan siang. Rasanya yang unik dan khas, serta kandungan nutrisinya yang cukup lengkap, menjadikan mie Belitung menjadi salah satu makanan yang patut dicoba ketika berkunjung ke daerah Bangka Belitung.

Mie Belitung. Sumber foto : Kompas.com
Mie Belitung. Sumber foto : Kompas.com

Sambal Lingkong, makanan khas Belitung yang begitu unik dan menyajikan cita rasa yang begitu istimewa. Makanan ini sangat populer sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke pulau Belitung. Dibuat dengan bahan dasar ikan, sambal lingkong memiliki bentuk dan tekstur yang mirip dengan abon, namun begitu kaya akan cita rasa rempah-rempah yang membuatnya semakin menggugah selera. 

Untuk membuat sambal lingkong, terlebih dahulu berbagai jenis ikan seperti ikan hiu kecil, ikan parang, ikan tenggiri, atau ikan mayong dipilih untuk diolah. Kemudian, ikan-ikan tersebut dihaluskan setelah direbus atau dikukus. Setelah itu, dicampur dengan berbagai bumbu rempah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan terasi untuk memberikan cita rasa yang khas. 

Ketika dimasak, sambal lingkong mengeluarkan aroma yang begitu harum dan menggoda selera. Sambal ini bisa dihidangkan sebagai teman makan nasi hangat, atau bahkan bisa digunakan sebagai isian untuk lemper atau roti. Tak hanya itu, sambal lingkong juga bisa disajikan sebagai hidangan pembuka atau pelengkap dalam acara makan bersama keluarga. 

Karena kelezatannya, sambal lingkong menjadi salah satu oleh-oleh yang sangat diminati oleh para wisatawan yang berkunjung ke pulau Belitung. Meskipun begitu, sambal lingkong bisa dijumpai di beberapa tempat di Indonesia, terutama di restoran-restoran khusus masakan laut. Dengan keunikan rasa dan bentuknya yang begitu spesial, sambal lingkong menjadi makanan yang sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke daerah asalnya.

Sambal Lingkong. Sumber foto : Kompas.com
Sambal Lingkong. Sumber foto : Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun