Kembali kepada Cahaya Al Quran
"Bukankah kalamullah (al-Qur'an) adalah petunjuk yang paling baik bagi kehidupan manusia?" (QS. An-Naml [27]: 77)
Di zaman serba modern seperti sekarang, tatkala kemajuan teknologi berkembang pesat, umat manusia seakan terlena dalam kenikmatan duniawi semata. Gemerlap kemewahan menyilaukan pandangan, hingga banyak yang lalai untuk menengok pedoman hidup sejati dari Sang Pencipta.
Saatnya kita mengajak diri sendiri dan segenap umat untuk kembali memberikan perhatian kepada al-Qur'an, kitab suci yang senantiasa membimbing kita ke jalan kebenaran.
Al-Qur'an bukanlah sekedar kumpulan ayat dan huruf, melainkan cahaya penerang yang memberi petunjuk kepada seluruh umat manusia. Allah berfirman yang artinya,
"Dan Kami telah menurunkan kepadamu (Muhammad) al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) yang ada sebelumnya, dan menurunkan pula Taurat dan Injil." (QS. Al-Maidah [5]: 48)
Inilah landasan teologi yang menunjukkan bahwa al-Qur'an merupakan petunjuk abadi yang akan senantiasa relevan di setiap masa dan zaman.
Dengan kembali kepada al-Qur'an, kita akan menemukan jawaban atas berbagai permasalahan kehidupan. Ayat-ayatnya tidak hanya mengajarkan ibadah, namun juga memberikan tuntunan dalam aspek sosial, ekonomi, politik, dan seluruh sendi kehidupan. Bukankah Allah berfirman,
"Dan Kami turunkan kepadamu al-Qur'an untuk menjelaskan segala sesuatu." (QS. An-Nahl [16]: 89)
Betapa agung dan lengkapnya al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi manusia.