Syahrial
Syahrial Guru

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tetap Bugar di Bulan Penuh Berkah dengan Berolahraga Saat Puasa

29 Maret 2024   00:01 Diperbarui: 29 Maret 2024   00:07 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetap Bugar di Bulan Penuh Berkah dengan Berolahraga Saat Puasa
Dokumen Antara News

Bulan Ramadan selalu dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Tak hanya sebagai momen spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah, bulan ini juga menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Namun, dengan melakukan olahraga secara tepat, Anda dapat mempertahankan energi dan tetap bugar di bulan penuh berkah ini.

Mengapa Berolahraga Saat Puasa Penting?

Selama berpuasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme dan pola makan yang berbeda dari hari biasa. Tanpa aktivitas fisik yang cukup, hal ini dapat menyebabkan penurunan energi, penurunan massa otot, dan peningkatan risiko penyakit seperti obesitas atau diabetes. Berolahraga selama puasa dapat membantu menjaga metabolisme tetap aktif, membakar kalori, dan memperkuat otot serta daya tahan tubuh.

Waktu yang Tepat untuk Berolahraga

Pertama, pilihlah waktu yang tepat untuk berolahraga, yaitu sebelum sahur atau setelah berbuka puasa. Berolahraga sebelum sahur dapat membantu membakar kalori dengan baik dan mempersiapkan tubuh untuk berpuasa seharian. Sementara berolahraga setelah berbuka puasa dapat membantu mencerna makanan dengan lebih baik dan memulihkan stamina setelah seharian berpuasa.

Hindari aktivitas fisik yang berat pada siang hari saat cuaca panas dan tubuh sedang dalam kondisi dehidrasi. Ini dapat membuat Anda lebih mudah lelah dan berpotensi membahayakan kesehatan.

Pilihan Olahraga yang Tepat

Selanjutnya, pilih jenis olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang seperti jalan kaki, yoga, atau olahraga beban ringan. Ini akan membantu Anda tetap aktif tanpa menguras terlalu banyak energi yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa. Olahraga seperti lari jarak jauh atau angkat beban berat sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan berlebihan.

Untuk menjaga kebugaran jantung dan paru-paru, Anda dapat mencoba olahraga kardio ringan seperti berjalan cepat atau bersepeda santai selama 30-60 menit. Sementara untuk memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas, Anda dapat melakukan latihan beban ringan atau yoga yang menekankan pada peregangan dan postur tubuh yang baik.

Perhatikan Asupan Cairan dan Nutrisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun