Syahrial
Syahrial Guru

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Membumikan Nilai-Nilai Al-Qur'an melalui Tradisi Khataman di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit

4 April 2024   15:33 Diperbarui: 4 April 2024   15:45 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membumikan Nilai-Nilai Al-Qur'an melalui Tradisi Khataman di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit
Dokumen Bu Nur Mutammimah 

Di tengah hiruk pikuk kesibukan dunia pendidikan yang sarat dengan target kurikulum dan tuntutan akademik, SMK Negeri 1 Kelapa Kampit memiliki tradisi yang istimewa. Sebuah tradisi yang menjadi oasis spiritual bagi para siswa untuk memperkuat iman dan memberikan bekal hidup yang lebih bermakna. Tradisi tersebut adalah khataman Al-Qur'an yang diselenggarakan setelah kegiatan tadarus atau baca Al-Qur'an bersama.

Tadarus: Memupuk Kecintaan pada Kitab Suci

Kegiatan tadarus Al-Qur'an di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan secara berkala, baik mingguan maupun bulanan. Pada momen ini, para siswa dari berbagai jurusan berkumpul di mushola sekolah atau aula serba guna dengan membawa mushaf Al-Qur'an masing-masing. Dipandu oleh guru atau ustadz, mereka membaca ayat demi ayat dengan khusyu' dan khidmat.

Suasana hening memayungi ruangan, hanya terdengar lantunan ayat suci yang bergema. Meski berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, para siswa menyatukan hati dalam satu tujuan mulia: menghayati firman Allah dan memperdalam kecintaan pada kitab suci umat Islam. Inilah momen di mana mereka menyadari bahwa Al-Qur'an bukanlah sekadar kumpulan ayat, melainkan pedoman hidup yang membimbing mereka menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.


Khataman: Merayakan Keberhasilan Membaca Al-Qur'an

Setelah melalui proses tadarus yang konsisten, tiba saatnya untuk merayakan keberhasilan membaca seluruh isi Al-Qur'an melalui tradisi khataman. Momen ini dinanti-nanti oleh seluruh siswa, sebagai puncak dari perjuangan membaca kitab suci secara utuh.

Prosesi khataman diawali dengan lantunan ayat-ayat terakhir dari Al-Qur'an, yang diikuti dengan do'a penutup. Suasana haru dan bahagia bercampur aduk, menggambarkan kebanggaan atas pencapaian yang telah diraih. Bukan hanya membaca secara tekstual, tetapi para siswa juga diajak untuk merenungi makna dan hikmah yang terkandung dalam setiap ayat yang dibacanya.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kelapa Kampit, menegaskan bahwa tradisi ini memiliki makna yang sangat penting. "Khataman Al-Qur'an merupakan momen yang sangat berharga bagi seluruh sivitas akademika di sekolah kami. Ini bukan hanya sekadar acara, melainkan sebuah upaya untuk menanamkan nilai-nilai luhur Al-Qur'an dalam diri para siswa," ujarnya.

Memperkuat Iman dan Taqwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun