Syahrial
Syahrial Guru

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lebaran Lebih Seru dengan Jawaban Kreatif dan Jenaka

5 April 2024   05:26 Diperbarui: 5 April 2024   05:32 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran Lebih Seru dengan Jawaban Kreatif dan Jenaka
Suasana kumpul keluarga. Dokumen Kompas.com

Lebaran selalu diwarnai dengan suasana penuh kehangatan dan kegembiraan. Tak hanya reuni keluarga besar, merayakan Idul Fitri juga sering diwarnai dengan pertanyaan-pertanyaan khas yang kerap ditanyakan oleh sanak saudara. Namun, tahun ini, lengkapi momen Lebaran dengan jawaban jenaka dan kreatif untuk menyambut pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Ketika ditanya kapan menikah, coba jawab dengan kocak seperti "Lagi ngelatih jurus jitu biar bisa nembak duluan. Doain jurusnya cepat dikuasai ya!", "Nikah itu kayak permen, nikmati masa lajang dulu yang manis-manis, nanti baru ketemu jodoh yang lebih manis", "Target nikah tahun 2045, biar dapet diskon 'Buy 1 Get 1 Free' pas resepsi", "Nikah mah urusan nanti, sekarang lagi fokus ngumpulin resep masakan lebaran dari ibu-ibu kece", atau "Insyaallah nikah muda, muda membangun rumah tangga, muda juga nikmatin masa kakek nenek" (dengan nada bercanda). Bagi yang masih single, jawaban kocak seperti itu bisa mencairkan suasana.

Lantas, bagaimana menanggapi pertanyaan seputar pekerjaan? Bisa dengan menjawab "Sekarang lagi jadi penjelajah dunia maya, lagi nyari hidden gem buat liburan", "Kerjaannya mulia, pahlawan pembasmi kelaparan di saat lebaran" (sambil nepuk-nepuk perut), "Jadi detektif dadakan, lagi ngelacak angpao yang ilang misterius", "Kerjaannya freelance, freelancer nyenengin keluarga saat lebaran", atau "Belum nemu passion yang sesungguhnya, doain aja ya biar cepet nemu, sekalian nemu jodoh". Jawaban kreatif seperti itu pasti akan mengundang tawa.

Bila ditanya kabar, jawaban seperti "Kabarnya kaya permen nano-nano, ada senengnya kumpul keluarga, ada deg-degannya ditanyain pertanyaan ini", "Kabarnya berasa kaya artis, diserbu pertanyaan dari segala penjuru", "Alhamdulillah, kabarnya berkah, berkah kemenangan dan berkah rezeki lebaran", "Kabarnya berenergi, siap bagi-bagi THR ke anak yatim", atau "Kabarnya bersyukur, bersyukur bisa bersilaturahmi dan menikmati hidangan lebaran" bisa membuat percakapan lebih cair dan menyenangkan.  

Bahkan untuk pertanyaan sensitif seperti "Kok masih kurus?", bisa dijawab dengan jenaka seperti "Kurang makan kue lebaran, ini lagi bagi-bagi tips biar kurus pas lebaran" (sambil tertawa), "Kurang piknik, tapi lebaran ini udah piknik ke rumah sanak saudara", "Efek kebanyakan bagi-bagi THR, rezekinya jadi berkurang deh berat badan", "Kurang olahraga, soalnya kebanyakan duduk manis sambil makan opor ayam", atau "Ini efek keturunan, tapi tenang, auranya tetep bersinar kok" (sambil pede).

Untuk pertanyaan "Udah punya pacar belum?", jawaban kocak seperti "Pacar saya sementara lagi LDRan (Long Distance Relationship) sama jodoh", "Belum, masih sibuk ngurusin cinlok sama kue lebaran" (cinlok: cinta lokasi), "Udah punya, pacarnya cita-cita dan passion hidup", "Rahasia dong, nanti kalo udah ketemu jodohnya, baru tak kasih tau lewat toa masjid" (dengan nada bercanda), atau "Belum nemu yang sefrekuensi hobi makan opor lebaran" bisa mencairkan suasana.

Jadi, untuk menyambut Lebaran tahun ini, lengkapi dengan jawaban-jawaban kreatif dan jenaka. Selain membuat suasana lebih cair, momen Lebaran juga akan lebih berkesan dan menyenangkan untuk diingat di kemudian hari.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun