Syahrial
Syahrial Guru

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mudik Lebaran: Tradisi Berurat Akar yang Patut Dikelola dengan Cermat

6 April 2024   08:00 Diperbarui: 6 April 2024   08:10 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik Lebaran: Tradisi Berurat Akar yang Patut Dikelola dengan Cermat
Arus lalu lintas mudik di jalan tol. Dokumen Kompas.id

- Menyediakan tempat penampungan sementara pemudik  

- Memberi bantuan bagi pemudik yang membutuhkan

Pemudik

- Lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat

- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima

- Mengemudi dengan tertib dan tidak membahayakan

- Mengikuti rambu dan aturan lalu lintas

- Menghormati pengguna jalan lainnya

Mudik Lebaran: Menyatukan Bangsa dalam Momen Berharga

Mudik Lebaran bukan sekadar tradisi, namun merupakan momen penting yang menyatukan bangsa. Di tengah kesibukannya, mudik jadi kesempatan untuk pulang ke kampung dan berkumpul bersama keluarga tercinta. Tradisi ini ibarat perekat sosial yang menguatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan tradisi mudik Lebaran dengan cara yang aman, nyaman, dan bertanggung jawab. Melalui semangat kebersamaan dan gotong royong, mudik Lebaran akan menjadi momen indah yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun