Kenali Jenis "Fraud Cyber Crime" yang Mungkin Mengintai Selama Ramadan
Selama bulan Ramadan tingkat kebutuhan sehari-hari manusia meningkat. Biaya yang dikeluarkan dalam sehari-hari pun menjadi banyak.
Hal ini kadang menjadi salah satu faktor terjadinya tindak kejahatan dalam menghasilkan uang dengan cara yang cepat tanpa memandang halal atau haramnya.
Bagi para pelaku, hal ini bukanlah halangan untuk melancarkan aksi kejahatannya. Khususnya bagi para pelaku tindak kejahatan siber atau Fraud Cyber Crime yang marak terjadi di bulan puasa. Fraud Cyber Crime merupakan suatu tindak kejahatan yang fokus incarannya mencakup sektor jasa keuangan.
Umumnya, ada dua macam tindak kejahatan siber yang marak terjadi dan perlu kita kenal serta waspadai. Khususnya di bulan Ramadan ini.
Pertama, Social Engineering.
Singkatnya, Social Engineering merupakan tindakan manipulasi psikologis untuk mencapai suatu tujuan atau memperoleh informasi tertentu melalui tipuan secara halus hingga sang korban tidak menyadarinya. Para pelaku biasanya menggunakan media tertentu untuk memengaruhi pikiran korbannya.
Misalnya dengan menyebarkannya di suatu forum online, atau dengan memasang gambar erotis, hingga membuat tulisan persuasif untuk memancing para korban agar mengklik suatu tautan yang sudah dirancang untuk menipu. Tindakan jenis ini memakai metode berbasis interaksi komputer dan biasa juga disebut sebagai Phising. Bagi orang-orang yang tidak terlalu melek teknologi, gegabah dan memiliki tuntutan nafsu yang tinggi, mereka lebih rentan untuk menjadi korban.
Selain itu, Social Engineering juga bisa terjadi melalui interaksi sosial. Misalnya, lewat komunikasi antar individu yang dilakukan di telepon.
Di sini, pelaku akan melakukan pendekatan terhadap korban untuk mendapatkan informasi yang diperlukan atau memengaruhi sang korban agar melakukan suatu tindakan. Social Engineering jenis ini disebut sebagai Vishing.
Penipuan penawaran pinjaman dengan bunga yang murah, pemalsuan Contact Center Bank, hingga SMS penipuan merupakan beberapa contoh dari modus Social Engineering yang biasa terjadi.
Kedua, Skimming.