Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Dosen

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Happy Ramadhan 12: Ramadhan dan Wisata Religi, Mendorong Ekonomi Lokal dan Toleransi

22 Maret 2024   12:04 Diperbarui: 22 Maret 2024   12:06 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Happy Ramadhan 12: Ramadhan dan Wisata Religi, Mendorong Ekonomi Lokal dan Toleransi
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

6. Mendorong Pembangunan Berkelanjutan

Pariwisata religi selama bulan Ramadhan juga dapat menjadi katalisator bagi pembangunan berkelanjutan. Dengan mengadopsi praktik-praktik pariwisata yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, destinasi pariwisata dapat memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dicapai tidak mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Investasi dalam pariwisata berkelanjutan juga dapat membawa manfaat jangka panjang bagi destinasi tersebut, termasuk diversifikasi ekonomi dan pelestarian sumber daya alam.

Pariwisata religi selama bulan Ramadhan memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mempromosikan toleransi beragama, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan peluang ini secara bijaksana, destinasi wisata dapat mencapai kesuksesan ekonomi yang berkelanjutan sambil memperkuat nilai-nilai kemanusiaan yang mendasari prinsip-prinsip kebersamaan dan toleransi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun