Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Dosen

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Happy Ramadhan 24: Mengukur Dampak Kesehatan Puasa Ramadhan Terhadap Biaya Kesehatan Masyarakat

24 Maret 2024   10:31 Diperbarui: 24 Maret 2024   11:52 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Happy Ramadhan 24: Mengukur Dampak Kesehatan Puasa Ramadhan Terhadap Biaya Kesehatan Masyarakat
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Dari sudut pandang ekonomi, dampak kesehatan puasa Ramadhan dapat mempengaruhi biaya kesehatan masyarakat secara signifikan. Meskipun terdapat manfaat kesehatan yang dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan jangka panjang, namun terdapat juga biaya langsung yang terkait dengan praktik puasa ini.

Pertama-tama, biaya kesehatan dapat meningkat akibat konsultasi medis yang lebih sering selama bulan puasa. Individu yang mengalami masalah kesehatan seperti dehidrasi atau gangguan pencernaan mungkin perlu mencari perawatan medis lebih sering selama periode ini. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan biaya bagi individu maupun sistem kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, biaya obat-obatan juga dapat meningkat selama bulan Ramadhan. Beberapa orang mungkin memerlukan obat untuk mengatasi masalah kesehatan yang timbul akibat puasa, seperti sakit kepala atau gangguan pencernaan. Jika obat-obatan tersebut tidak termasuk dalam cakupan asuransi kesehatan, maka individu harus menanggung biaya tersebut secara pribadi, yang dapat menambah beban finansial mereka.

Namun demikian, terdapat juga potensi penghematan biaya kesehatan yang dapat terjadi sebagai hasil dari puasa Ramadhan. Misalnya, penurunan berat badan yang terjadi selama bulan puasa dapat mengurangi risiko obesitas dan penyakit terkait obesitas, yang pada gilirannya dapat mengurangi biaya perawatan jangka panjang yang terkait dengan kondisi tersebut.

Dalam konteks ekonomi, dampak kesehatan puasa Ramadhan terhadap biaya kesehatan masyarakat dapat menjadi subjek yang kompleks. Meskipun terdapat manfaat kesehatan yang signifikan yang dapat mengurangi biaya perawatan jangka panjang, namun terdapat juga biaya langsung yang terkait dengan praktik puasa ini, seperti biaya konsultasi medis dan obat-obatan. 

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan kesehatan mereka dengan hati-hati selama bulan Ramadhan, dan bagi pemerintah dan penyedia layanan kesehatan untuk menyediakan dukungan yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua individu dapat menjalani puasa dengan aman dan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun