Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Dosen

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Happy Ramadhan 41: Pemberdayaan Ekonomi Perempuan selama Ramadhan, Meningkatkan Akses dan Kesetaraan

26 Maret 2024   19:45 Diperbarui: 26 Maret 2024   19:51 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Happy Ramadhan 41: Pemberdayaan Ekonomi Perempuan selama Ramadhan, Meningkatkan Akses dan Kesetaraan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Selain itu, penting untuk memperhatikan infrastruktur dan fasilitas dukungan yang mendukung perempuan dalam menjalankan aktivitas ekonomi selama bulan Ramadhan. Misalnya, penyediaan akses yang lebih baik ke pasar tradisional atau pusat perbelanjaan dapat membantu perempuan dalam menjual produk-produk mereka dengan lebih efektif.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kebutuhan perempuan yang sedang menyusui atau hamil dengan menyediakan fasilitas khusus di tempat-tempat umum, seperti masjid atau pusat perbelanjaan, sehingga mereka dapat tetap aktif secara ekonomi tanpa mengorbankan kebutuhan kesehatan dan keluarga mereka.

Peningkatan Kesadaran dan Penghapusan Stereotip Gender

Tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberdayaan ekonomi perempuan selama bulan Ramadhan. Hal ini melibatkan upaya untuk menghapus stereotip gender yang menghambat perempuan dalam mencapai potensi ekonomi mereka. Pendidikan dan kampanye kesadaran gender dapat menjadi instrumen yang efektif dalam memperjuangkan kesetaraan ekonomi antara perempuan dan laki-laki.

Dalam konteks ini, teori ekonomi feminis memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana norma-norma gender dan struktur kekuasaan patriarki memengaruhi akses dan kesetaraan ekonomi perempuan. Dengan memahami dan mengkaji ulang struktur-struktur ini, kita dapat merancang kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk pemberdayaan ekonomi perempuan selama bulan Ramadhan dan di luar itu.

Pemberdayaan ekonomi perempuan selama bulan Ramadhan adalah suatu keharusan yang mendesak untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan meningkatkan akses perempuan terhadap layanan keuangan, penguatan keterampilan dan peluang kerja, penyediaan infrastruktur dan fasilitas dukungan, serta peningkatan kesadaran gender, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk menjadi agen perubahan ekonomi yang aktif dan berdaya selama bulan suci ini dan di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun