Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Dosen

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Happy Ramadhan 66 : Aktivitas Ekonomi Khas Ramadhan

30 Maret 2024   11:01 Diperbarui: 30 Maret 2024   11:03 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Happy Ramadhan 66 : Aktivitas Ekonomi Khas Ramadhan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan, sebagai bulan suci umat Islam, tidak hanya menghadirkan atmosfer spiritual yang kental, tetapi juga menjadi momen yang signifikan dalam dinamika ekonomi di berbagai belahan dunia, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Disini Kita akan membahas aktivitas ekonomi khas Ramadhan dari perspektif ekonomi, menggali ragam kegiatan bisnis yang terjadi selama bulan suci ini, serta mencermati implikasi ekonomisnya.

1. Peningkatan Aktivitas Perdagangan

Satu karakteristik utama dari bulan Ramadhan adalah peningkatan aktivitas perdagangan, terutama dalam sektor makanan dan barang konsumsi lainnya. Masyarakat umumnya meningkatkan belanja untuk persiapan berbuka puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Data menunjukkan bahwa penjualan makanan dan minuman, terutama yang berkaitan dengan hidangan khas Ramadhan, seperti kurma, kolak, takjil, dan bahan-bahan untuk memasak hidangan tradisional, mengalami lonjakan signifikan selama bulan Ramadhan.

2. Peningkatan Aktivitas Bisnis Kuliner

Industri kuliner juga menjadi sorotan selama bulan Ramadhan. Warung makan, restoran, dan pedagang kaki lima khususnya mengalami peningkatan omzet yang signifikan. Mereka menawarkan berbagai paket berbuka puasa dan menu spesial Ramadhan untuk menarik pelanggan. Selain itu, banyak juga yang menyediakan layanan catering untuk acara-acara iftar bersama di masjid, kantor, atau komunitas. Fenomena food truck atau gerobak kuliner juga semakin populer sebagai alternatif untuk menyediakan hidangan berbuka puasa yang praktis dan mudah diakses oleh masyarakat.

3. Aktivitas Bisnis Pakaian dan Perlengkapan

Selain sektor makanan, aktivitas ekonomi selama bulan Ramadhan juga tercermin dalam peningkatan permintaan akan pakaian dan perlengkapan khusus untuk merayakan bulan suci dan Hari Raya Idul Fitri. Toko-toko pakaian muslim, butik, dan pusat perbelanjaan melaporkan lonjakan penjualan selama bulan ini. Para konsumen berbondong-bondong untuk membeli pakaian baru untuk shalat tarawih, silaturahmi, dan merayakan Idul Fitri dengan keluarga.

4. Aktivitas Ekonomi Online

Perkembangan teknologi informasi dan internet telah membawa dampak signifikan pada pola konsumsi selama bulan Ramadhan. Platform e-commerce menjadi semakin populer sebagai tempat untuk berbelanja kebutuhan Ramadhan. Tidak hanya makanan dan pakaian, tetapi juga buku-buku agama, perlengkapan shalat, dan hadiah-hadiah spesial untuk Idul Fitri dapat dengan mudah dibeli secara online. Para pelaku usaha online pun berlomba-lomba untuk menawarkan promo-promo menarik dan diskon khusus selama bulan suci ini.

5. Aktivitas Sosial dan Kepedulian Sosial

Selain aktivitas bisnis yang berorientasi pada profit, bulan Ramadhan juga menjadi momen di mana aktivitas sosial dan kepedulian sosial meningkat. Program-program amal, penggalangan dana untuk membantu fakir miskin, dan kegiatan sukarela lainnya menjadi semakin marak selama bulan suci ini. Banyak perusahaan dan individu yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau kepedulian terhadap sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun