Hadis Puasa Ramadan #2#: Kecuali Puasa
![Hadis Puasa Ramadan #2#: Kecuali Puasa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2023/03/24/hadis-puasa-2-641d15f0d3aa0f4f5a151072.jpg?v=770)
Hal ini dipertegas oleh lafal hadits tersebut dalam riwayat lain, "Setiap amalan manusia dilipatgandakan (pahalanya) satu kebaikan digandakan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat hingga pada kadar yang dikehendaki Allah, kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang membalasanya".
Ketiga, Amalan Paling Dicintai Allah. Maskud dari frasa ''puasa itu untuk-Ku atau milk-Ku" adalah, puasa merupakan amalan paling dicintai Allah. Imam Nasai dan yang lainnya meriwayatkan satu hadis marfu' tentang hal ini dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, "alaika bis shaum[i] fainnahu la matsila lahu; hendaknya kamu berpuasa karena tidak ada amalan yang semisal dengannya".
Keempat, Penyandaran puasa kepada Allah dengan kata-kata ''Untuk-Ku/milik-Ku" menunjukkan pemuliaan dan pengagungan. Seperti pemuliaan Ka'bah dengan sebutan Baitullah untuk masjid, karena semua bangunan rumah merupakan rumah Allah dalam artian makhluq Allah.
Kelima, Orang yang berpuasa meninggalkan makan dan minum serta syahwat biologis. Nah, tidak makan-minum, tidak berhasrat biologis merupakan sifat-sifat ketuhanan yang melekat pada Allah Ta'ala. Maka ketika manusia meninggalkan makan, minum, dan syahwat nya karena Allah hal itu termasuk suatu sifat mulia. Karena mereka mendekatkan diri kepada Allah dengan ''meneladani " sebagian sifat-sifat dari sifat-sifat Allah. Atau dalam Tasawuf dikenal dengan istilah ''At-Takhalluq bi akhlaq[i] Allah".
Keenam, Puasa merupakan amalan paling murni karena Allah (khalish Lillah)
Ketujuh, Puasa merupakan satu-satunya ibadah yang tidak mungkin ditujukan kepada dan dilakukan selain karena Allah, lain hanya dengan ibadah salat, sedekah, thawaf yang kadang ditujukan kepada selain Allah atau dilakukan bukan kerena Allah.
Kedelapan, Semua amal ibadah seorang hamba menjadi tebusan atas kezalimannya kepada pihak lain pada hari kiamat kelak, kecuali puasa, tidak dapat dijadikan tebusan.
Kesepuluh, Puasa merupakan amalan yang tidak tampak
Bersambung insya Allah