Berbuka dengan Kurma Bikin Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat
Berkah artinya kebaikan yang banyak dan langgeng. Orang yang berbuka dengan kurma akan memperoleh berkah, berupa pahala dan kebaikan yang banyak. Diantara berkah berbuka puasa dengan kurma adalah mendapatkan khasiat yang terkandung dalam kurma.
Kurma mengandung dzat-dzat penting dibutuhkan setelah seharian lambung kita kosong tidak terisi oleh makanan dan minuman. Karena itu, saat berbuka puasa, organ pencernaan kita (khususnya lambung) membutuhkan sesuatu yang lembut agar dapat bekerja kembali dengan baik. Jadi, makanan yang masuk harus yang mudah dicerna serta mengandung gula dan air dalam satu makanan. Tidak ada makanan yang mengandung gula dan air yang lebih baik daripada yang disebutkan oleh hadits Rasul. Nutrisi makanan yang paling cepat bisa dicerna dan sampai ke darah itu adalah zat gula, terlebih makanan yang mengandung satu atau dua dzat gula. Dan itu terdapat dalam kurma.
Dr. Hissam Syamsi Basya dalam tulisannya sebagaimana dikutip dalam eramuslim com menjelaskan, berdasarkan penelitian biokimia, satu kurma yang kita makan itu mengandung air 20-24%, gula 70-75%, 2-3% protein, 8,5% serat, dab sedikit sekali kandungan lemak jenuhnya (lecithine). Lain lagi dengan kurma Ruthob yang mengandung 65-70% air, 24-58% zatgula, 1,2-2% protein, 2,5% serat, dan sedikit mengandung lemak jenuh. (Sumber: https://wahdah.or.id/puasa-bersama-nabi-03-menu-makan-sahur-ifthar-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam/)
Pengalaman Pribadi
Penulis sejak lama membiasakan diri berbuka puasa dengan kurma dan air putih. Atau tepatnya mengawali buka puasa dengan kurma dan air putih. Demikian pula dengan makan sahur. Memulai dengan kurma. Karena berusaha mengamalkan anjuran Nabi, "Jika salah seorang diantara kalian berbuka puasa maka berbukalah dengan kurma". Sahur pun demikian. Beliau sabdakan, "Sebaik-baik menu makan sahur seorang mukmin (orang beriman) adalah kurma".
Efeknya masya Allah, luar biasa. Kalau saat berbuka benar-benar terasa. Walau tidak merasa kenyang tapi kekuatan tubuh terasa pulih lebih cepat, sehingga bisa bangkit lebih kuat lagi untuk ibadah salat maghrib lanjut isya kemudian tarawih. Dalam beberapa kesempatan kadang makan malam berupa makan berat dilakukan setelah maghrib atau bahkan kadang setelah Isya.
Khasiat kurma yang bikin kekuatan tubuh pulih lebih cepat setelah buka puasa makin terasa saat berbuka puasa di perjalanan dan atau di kendaraan, seperti di KRL, saat perjalaan dengan sepeda motor. Biasanya hanya minum air putih dan menyantap beberapa butir kurma lalu salat Maghrib (saat perjalanan dengan motor). Setelah salat kembali lanjut jalan, dan makan malam setelah sampai rumah. Biasanya setelah Isya atau taraweh. Rasanya badan fit walau perut merasa lapar. Kan emang lapar g harus lemas kan ya.
Jika tak ada kurma saya biasa mengkonsumi minuma olahan dari kurma seperti sari kurma dan atau susu kurma. Ini praktis dan lebih cepat diserap oleh tubuh. Dan sesungguhnya mengkonsumsi olahan kurma berupa minuman merupakan kebiasaan Nabi. Nabi biasa sahur dengan nabidz, yaitu kurma yang dilarutkan ke dalam air minum selama beberapa jam.
Jika untuk buka puasa saya larutkan 3-5 butir kurma ke dalam segelas air minum selama 3-4 jam. Sementara kalau untuk persiapan berbuka di jalan biasanya saya larutkan 5-7 butir ke dalam sebotol air mineral. Hasilnya setelah berbuka puasa kekuatan badan terasa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Benar, dalam sunnah Rasulullah ada berkah. []
Catatan: Upload video di Instagram gagal min
Sumber:
https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/manfaat-buah-kurma-yang-jarang-diketahui