Bukber bersama Santri dan Halaqah Pengajian; Hemat, Nikmat, dan Berkah
Bukber di gelar di komplek yayasan yang satu lokasi dengan rumah makan pondok larasa pada 20 Ramadan 1444 H. Walau digelar di komplek rumah makan tapi sajian menu bukber nya tetap sederhana. Namun nikmat dan khidmat. Menu bukber berupa kurma+ air menireal, gorengan sebagai pembuka takjil terasa nikmat disantap bersama para santri tahfidz dan anak yatim.
Bukber Hemat, Nikmat, dan Berkah
Bukber dengan menu sederhana dan hemat terasa nikmat karena dalam kebersaam itu ada berkah. Ini kabar dari Nabi bahwa, ''tangan Allah bersama jama'ah". Beliau juga pernah mengabarkan tentang keberkahan makanan yang disantap bersama-sama. Bahkan makana satu porsi cukup untuk dua orang jika dinikmati bersama. Makanan dua porsi cukup untuk berempat jika dinikmati berjama'ah. Berkahnya jama'ah itu ada dalam bukber.
Selain itu yang menjadikan bukber dengan menu sederhana dan hemat tetap nikmat adalah karena umumnya cara bukber disertai dengan majelis ilmu singkat, seperti taushiyah singkat, kuliah tujuh menit, dan sebagainya.
Yang pasti dalam kebersamaan itu ada berkah. Berkah menjadikan yang sedikit dan sederhana tetap terasa nikmat dan khidmat.