RAMADAN
Pilihan
Tertambat
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
dalam sejuta wajah kaku
robekan sayap berserakan
terhimpun pada jelaga dewata
membara didekap ritma gundah
saat bisik suara melewati angka
riak kejenuhan mengancam senda
tatap mata di hulu dan hilir dada
tinggalkan jejak usia pada senja
enyahlah rupa-rupa tapak
tinggalkan tebal selimut resah
ramaikan hari dengan kemanisan
bukan dengan riuh kepahitan
biarkanlah aku bermalam di rimba
mengamati rupaneka reranting
pada belantara jiwa tak berjeda
saat satu demi satu menggelora
peta langit bundar jadi lintasan
saat bait do'a dibawa angkasa
serasa hati menemukan jalan
tertambat di tepi wajah Tuhan
Bandung, 31 Maret 2023
Illustrasi: Tertambat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!