Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!
Pentingnya Menjaga Lisan Saat Silaturahim Lebaran
4. Menyelamatkan di akhirat. Siapapun yang tidak mampu menjaga lisannya selama di dunia, maka binasalah di akhirat.
5. Mendapat ganjaran surga. Selain dijauhkan dari neraka, lisan yang terjaga "dijanjikan" mendapat ganjaran surga.
Maka siapapun, jadikanlah momen lebaran untuk melatih menjaga lisan. Lebaran memakai baju baru boleh, memakai sandal baru boleh. Tapi jauh lebih penting menjaga lisan dan berperilaku yang baik. Untuk saling menghargai dan saling memaafkan dengan ikhlas dan tulus.
Karena sebaik-baik manusia adalah mereka mampu menjaga lisannya. Agar tidak membuat orang lain bisa tersinggung. Menjaga lisan dari ucapan-ucapan kotor karena sejatinya Allah SWT tidak menyukai perkataan yang kotor dan buruk. Salam literasi!