Syarif Yunus
Syarif Yunus Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Pentingnya Menjaga Lisan Saat Silaturahim Lebaran

22 April 2023   20:47 Diperbarui: 22 April 2023   20:58 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Menjaga Lisan Saat Silaturahim Lebaran
Sumber: BugisWarta.com

4.    Menyelamatkan di akhirat. Siapapun yang tidak mampu menjaga lisannya selama di dunia, maka binasalah di akhirat.

5.    Mendapat ganjaran surga. Selain dijauhkan dari neraka, lisan yang terjaga "dijanjikan" mendapat ganjaran surga.

Maka siapapun, jadikanlah momen lebaran untuk melatih menjaga lisan. Lebaran memakai baju baru boleh, memakai sandal baru boleh. Tapi jauh lebih penting menjaga lisan dan berperilaku yang baik. Untuk saling menghargai dan saling memaafkan dengan ikhlas dan tulus. 


Karena sebaik-baik manusia adalah mereka mampu menjaga lisannya. Agar tidak membuat orang lain bisa tersinggung. Menjaga lisan dari ucapan-ucapan kotor karena sejatinya Allah SWT tidak menyukai perkataan yang kotor dan buruk. Salam literasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun