Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Freelancer

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Safari Ramadan Demi Berburu Tanda Tangan

3 Juni 2018   20:44 Diperbarui: 3 Juni 2018   20:53 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Safari Ramadan Demi Berburu Tanda Tangan
Sumber foto portal Semarang.com

Jarak tempuh terjauh berkisar kurang lebih 2 km dari rumah. Ada rasa puas mana kala saya bisa mendapatkan tanda tangan yang berbeda setiap harinya. Entah motivasi apa yang saya miliki waktu itu.

Beda masjid beda cara mendapatkan tandangan. Jika shalat taraweh di musholA, karena secara ukuran bangunan lebih kecil. Maka tidak butuh waktu lama untuk minta tanda tangan. Berbeda dengan masjid dengan jamaah lebih banyak. Maka akan terjadi antrian. Waktu itu kami berkerubut di sekitar imam setelah selesai taraweh. Satu persatu buku ditandatangani.

Berbeda ketika kuliah subuh di masjid komplek pesantren Giren. Penceramah/khotibnya merupakan ulama/kyai yang beberapa diantaranya sudah punya nama besar. Maka untuk mendapatkan tanda tangannya buku kegiatan Ramadan di tumpuk diawal. Ada petugas yang membantu menyampaikan tumpukan buku tersebut ke penceramah. Setelah selesai ditandatangan barulah satu persatu dipanggil sesuai dengan nama yang tercantum di lembar pertama buku kegiatan Ramadan.

Ya, kenangan masa lalu saat ramadan membuat saya kian sadar. Mungkin Tuhan menciptakan saya sebagai seorang pejalan. Maka wajar ketika dewasa saya pun hobbyne jalan. Tanpa kecuali melakukan perjalanan spiritual dalam rangka ibadah dari masjid ke ke masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun