Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Freelancer

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengolah Blewah, Buah Lokal Bersahaja untuk Berbuka Puasa dengan Citarasa nan Wah

11 Mei 2020   21:22 Diperbarui: 11 Mei 2020   21:35 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengolah Blewah, Buah Lokal Bersahaja untuk Berbuka Puasa dengan Citarasa nan Wah
Dok.pri mengolah Blewah menjadi kreasi minuman berbuka puasa

Dok pri belah blewah siap untuk diolah
Dok pri belah blewah siap untuk diolah
Gunakan sendok koktail bulat jika ada atau penyerut kelapa juga bisa. Bisa juga kok menggunakan sendok makan. Nah ambil daging blewah hingga kulit luarnya terasa tipis. Kumpulkan dalam wadah baik mangkok atau baskom. 

Untuk rasa blewah yang dominan, cukup gunakan daging blewah tanpa dicampur dengan bahan lain.  Lalu tambahkan Syrup sesuai selera. Boleh aneka warna dengan aneka rasa. Buah blewah tetap memiliki rasa yang universal manakala dipadukan dengan aneka Syrup rasa apa saja. Tuang air dingin, tambahkan es batu bila perlu.

Bagi yang ingin menikmati sensasi rasa klasik, cukup campurkan gula pasir secukupnya. Tambahkan air dingin dan es batu. Maka sensasi wangi dan buah blewah pun menjadi semakin wah.

Biasanya sih, banyak penjual es campur selama Ramadan memadukan blewah dengan aneka buah lain, ditambah susu, Syrup. Nah kenapa tidak berkreasi dengan blewah sendiri saja dirumah?

Seperti yang saya lakukan. Mengolah blewah dengan bersahaja. Cukup dikerok dagingnya dengan sendok, tambahkan nata de coco dan Syrup. Berbuka puasa dengan olahan es  blewah di rumah rasanya pun wah.

Selamat mencoba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun