Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Freelancer

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

La Tahzan!, Teladani Jejak Kebangkitan Nasional - Tetap Bahagia Saat Lebaran

20 Mei 2020   23:33 Diperbarui: 20 Mei 2020   23:40 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
La Tahzan!, Teladani Jejak Kebangkitan Nasional - Tetap Bahagia Saat Lebaran
Sumber Jiwa santri.com

Jika beberapa sektor ekonomi masih dirasa berat dan lambat, tak perlu kita pesimis. Yakin bangsa kita tak akan sekarat. Harkitnas tidaklah sendiri dalam memantik semangat masyakarat.

Sehari setelah Harkitnas, momentum suci umat Nasrani mengiringi. Ya, kenaikan Isa Al Masih esok akan tetap diperingati. Meski pendemi masih melingkupi. Toleransi untuk tidak melakukan ibadah keagamaan pun harus tetap dipatuhi, yakin ini bagian dari ujian semangat persatuan dan kesatuan.

Harkitnas, kenaikan Isa Al-Masih masih terus akan disusul dengan perayaan Idul Fitri bagi segenap umat Islam di penjuru dunia. Saya bukan penganut ilmu utak atik gatuk. Namun ini sebuah pesan tersendiriĀ  bagi kita, bahwa Tuhan masih mengirimkanĀ  kebahagiaan ditengah wabah yang mengancam keselamatan nyawa manusia.

La Tahzan!!! Jangan bersedih!!! Seperti sebuah judul buku yang pernah saya baca. Jangan gaduh atau ribut hanya karena narasi. Negeri ini butuh persatuan dan kesatuan warganya untuk bersama-sama bangkit dari keterpurukan akibat Korona.

Tetap produktif meski hanya dalam kapasitas terbatas. Bergotong royong sekecil apapun bentuknya. Senyum, sapa dan menebar kalimat positif untuk saling menyemangati hingga bisa menjadi pengantar kebahagiaan bagi semua a.

Yakin kita akan bangkit. Perlahan dan pasti kembali pulih seperti semula. Meski itu semua butuh kesabaran, pengorbanan untuk tidak mudik, tetap menjaga jarak. Jaga persatuan dan kesatuan menuju hari baru yang diidam-idamkan, hari dimana semua kembali normal seperti semula. Jangan bersedih. Ingat, lebaran sebentar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun