Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Freelancer

Perangkai Kata, Penikmat Citarasa Kuliner dan Pejalan Semesta. Pecinta Budaya melalui bincang hangat, senyum sapa ramah dan jabat erat antar sesama

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Belajar dari Tetangga yang Baik, Cara Mendidik Anak Beribadah di Bulan Ramadan

2 Mei 2021   23:33 Diperbarui: 2 Mei 2021   23:56 1846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dari Tetangga yang Baik, Cara Mendidik Anak Beribadah di Bulan Ramadan
Dok. Kompasianer Lia Yuniar Safitri

Saat saya bertanya perihal puasa Zidan dan Aisha, sang bunda menjawab:

"Prinsipnya sih masih sama dari tahun ke tahun, memberi reward atas prestasi puasa. Alhamdulillah sampai hari ini anak-anak belum ada yang bolong, Aisha juga rajin membantu membuat kue-kue kering pesanan untuk lebaran".

Anak-anak dan dunia yang penuh keceriaan.. dok.Lia Yuniar
Anak-anak dan dunia yang penuh keceriaan.. dok.Lia Yuniar

Tak hanya itu mbak Lia bahkan menceritakan bahwa mereka rajin shalat taraweh dirumah. Apalagi ketika sesekali mereka mengadakan buka puasa bersama dengan penghuni kontrakan lain. Intinya sih tidak bannyak menekan anak-anak dengan larangan apalagi ancaman.

Ada hal menarik bagi saya, bahwa mendidik anak-anak untuk beribadah di bulan suci Ramadan harus dengan suasana yang penuh kegembiraan. Jangan sampai dunia anak-anak justru menjadi ruang beban untuk melakukan sebuah kegiatan yang bersifat spiritual keagamaan.

Saya bersama mbak Lia dan anak-anaknya .dok.pri
Saya bersama mbak Lia dan anak-anaknya .dok.pri

Duh, kiranya saya harus berterima kasih kepada keluarga mbak Lia, dari mereka saya belajar banyak tentang mendidik anak dengan tepat agar mulai mengenal ibadah puasa dan ibadah lainnya. Dan yang terpenting adalah menyangkut keteladanan, dimana sebagai orang tua kita harus memberi contoh bagi anak-anak kita.

Atas sepengetahuan mbak Lia juga tulisan ini saya buat. Semoga bermanfaat bagi saya pribadi, ataupun bagi rekan-rekan yang membacanya.

salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun