Tania A P
Tania A P Freelancer

Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kisah Harmonis Nasheed: Melodi Iman yang Menggema

26 Maret 2024   11:34 Diperbarui: 26 Maret 2024   11:38 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Harmonis Nasheed: Melodi Iman yang Menggema
pngtree

Di tengah hiruk-pikuk dunia yang serba cepat, ada satu tradisi yang tetap bertahan mengalun lembut di telinga umat Islam---nasheed. Bukan sekadar lagu, nasheed adalah ekspresi iman, sejarah, dan budaya yang diwariskan dengan penuh cinta dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Nasheed: Nyanyian Jiwa yang Tak Lekang oleh Waktu

Nasheed, atau lagu-lagu religi Islam, adalah karya seni yang unik. Dinyanyikan tanpa iringan musik, nasheed mengandalkan kekuatan suara untuk menciptakan harmoni yang memikat. Dengan ritme yang meliuk-liuk dan harmoni vokal yang mempesona, nasheed membawa pendengarnya ke dalam perjalanan spiritual yang mendalam.

Cerita di Balik Melodi

Setiap nasheed adalah sebuah cerita. Ada yang menceritakan kisah heroik para nabi, ada pula yang mengajak kita merenung tentang kedamaian dan persatuan. Tidak hanya itu, nasheed juga seringkali menjadi sarana untuk memuji kebesaran Allah dan mengingatkan kita pada nilai-nilai kebaikan.

Warisan Lisan yang Menghubungkan Hati

Salah satu keistimewaan nasheed adalah cara penyebarannya melalui tradisi lisan. Tanpa catatan partitur, nasheed dihafal dan diceritakan, dari mulut ke mulut, mengikat komunitas dengan benang-benang memori yang tak terlihat. Ini bukan hanya tentang musik, tapi juga tentang kebersamaan, tentang warisan yang menghubungkan hati.

Melodi yang Menyatukan

Nasheed bukan hanya untuk mereka yang mengerti bahasa Arab. Melodinya yang universal memungkinkan siapa saja, dari latar belakang manapun, untuk merasakan getar spiritual yang sama. Ini adalah bukti bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyentuh jiwa manusia, tanpa terhalang oleh batas-batas bahasa atau budaya.

Nasheed di Era Modern

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun