Anak teknologi pangan yang jatuh cinta pada dunia rasa, sastra, dan bahasa. Instagram: @tasyasays. LinkedIn: Anastasya Pratiwi.
Renungan Ramadan: Kan Kita Masih Muda
Atau kamu udah meninggalkan dirimu sendiri, sehingga kamu udah nggak mengenal jati dirimu yang sebenarnya.
.
Jadi, kamu milih yang mana?
Nunggu orang lain ngertiin kamu…
…atau berusaha untuk ngertiin diri sendiri dulu?
Kalau diri sendiri saja belum diperlakukan dengan baik, jangan harap bisa menyembuhkan luka orang lain.
- Anastasya Pratiwi
Menjadi Anak Muda yang Sehat Mental dan Produktif
Buat kamu yang ngaku muda dan berjiwa muda
Masa muda identik dengan tenaga yang masih membara, semangat-semangatnya untuk berkarya, menuntut ilmu dan bekerja. Kalau waktu terbaik dalam hidup kita ini hanya disia-siakan untuk kesenangan dan keinginan yang bersifat superfisial, tentu anak muda akan semakin kehilangan arah dan baru sadar ketika masa depannya sudah suram alias MADESU.
Muda bukan berarti lifestyle-mu harus ngikutin semua yang terbaru (baca: FOMO)
Masa muda itu ada buat kita mencari apa yang benar-benar pas buat dikerjakan selama sisa hidup ini. Simple-nya passion dan ketertarikan kamu itu kemana sih, sebenernya? Kalau udah ketemu, kamu bisa tuh, menekuni hal tersebut sebagai modal berkontribusi dalam bidang tersebut. Ingat, ahli dulunya adalah pemula!
Muda bukanlah alasan menunda berbuat kebaikan, termasuk usaha buat menggapai cita-citamu
Masih ada doa orang tua yang selalu mengiringi dan berbakti kepada beliau berdua adalah salah satu hal yang dapat mengantarkan kita ke surga-Nya. Kita nggak tahu sampai kapan orang tua masih diberi umur. Atau lebih lagi… berapa sisa umur kita, karena kematian nggak mengenal usia. Frasa "tobatnya nunggu nanti aja kalau udah tua", selain misleading, juga salah satu prinsip buruk yang perlu diusir jauh-jauh dari kehidupan kita.
Muda bukan berarti nggak bisa bersuara
Anak muda kayak kamu dan aku punya kesempatan jadi trendsetter yang bisa mengemukakan inovasi serta pemikiran-pemikiran baru yang berbuah kebaikan. Bahkan anak-anak introvert sekalipun! Nggak selamanya kita cuma jadi followers, karena kita bakalan jadi pemimpin di masa depan. Kuy, mulai sekarang kita biasain diri menuangkan pendapat lewat media apapun! Kamu bisa jadi content creator, penulis, atau mempublikasikan karyamu untuk kemaslahatan umat.