Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir etha_tata@yahoo.com | IG: @etaaray
Konsumsi Jeruk Nipis, Lemon, dan Madu untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Jeruk nipis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan juga diklaim dapat menurunkan gula darah. Buah kecil berwarna hijau atau kadang kuning ini dinilai bisa mengatur penyerapan gula kedalam aliran darah.
Begitu pula dengan Lemon. Lemon kaya akan anti bakteri, vitamin C dan anti oksidan yang baik untuk tubuh manusia. Lemon termasuk aman dikonsumsi saat perut kosong. Jadi saat sahurpun, kita bisa minum air lemon. Bahkan, air lemon telah direkomendasikan untuk pasien kanker oleh American Cancer Society. Karena air lemon dapat mengeluarkan bahan dan racun yang tidak diinginkan dari tubuh. Kalau tubuh kita bersih, kita juga terhindar dari penyakit bukan?
Khasiat Madu
Rasanya tak perlu berpanjang lebar, kita semua paham kalau madu memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Bahkan dalam Al Quran, madu telah disebutkan secara khusus.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,' kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
~QS. Al-Quran Surat An-Nahl Ayat 68-69
Maka bagi saya pribadi, campuran lemon dan madu atau jeruk nipis dan madu adalah kombinasi yang luar biasa untuk menangkal penyakit. Bila penyakit menjauh, ibadahpun dapat kita jalani dengan lancar.
Memenuhi Tidur 6 Jam
Tidur cukup sangatlah penting. Dikutip dari kompas.com, kurang tidur bisa meningkatkan resiko penyakit jantung.
Maka saat ramadan seperti sekarang ini, mengatur waktu tidur sangatlah penting. Bagaimana tidak, biasanya kita baru akan bangun saat subuh tiba. Tapi kini, satu jam bahkan 2 jam sebelum subuh sudah terjaga. Entah itu untuk beribadah tambahan ataupun menyiapkan makan sahur.
Selain mengkonsumsi bahan-bahan alami seperti jeruk nipis, lemon juga madu, kita perlu tidur yang cukup. Tidur 6 jam yang biasanya disuarakan oleh para pakar kesehatan bisa kita siasati waktunya.
Bagaimana caranya?
Jangan tidur lebih dari jam 10. Selepas salat tarawih, jika ingin tadarus, batasi hingga pukul 10. Kita masih punya waktu lepas subuh untuk membaca qur'an. Lalu, bila kita terbiasa salat tahajud pukul 2 atau 3, maka kita sudah tidur selama 4-5 jam. Kekurangan 1-2 jam bisa kita plot untuk tidur siang. Mumpung work from home, kita manfaatkan sela-sela kerja di rumah untuk tidur sejenak.
Content Competition Selengkapnya
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!