Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir etha_tata@yahoo.com | IG: @etaaray
Konsumsi Jeruk Nipis, Lemon, dan Madu untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Lebih baik mencegah daripada mengobati. ~anonim
Saya mengamini nasehat lama ini.
Apabila daya tahan tubuh kita baik, kekebalan tubuh kita semakin meninggi. Jika tubuh kita sudah membentuk imun kekebalan pada tingkatan tertentu, saya meyakini, penyakit takut hinggap di tubuh kita. Jangankan penyakit yang sifatnya ringan seperti masuk angin, flu juga batuk, penyakit beratpun jauh-jauh menyingkir.
Alhamdulillah, saya pribadi termasuk orang yang jarang sakit. Dalam setahun mungkin hanya 3 hingga 4 kali. Penyakit yang paling sering saya dera juga hanya pusing. Penyebabnya juga sepele. Misal karena tidur terlampau larut, atau bahkan melewati tengah malam. Kadang karena kehujanan. Terpapar asap rokok. Kadang karena frekuensi ke luar kota terlampau sering hingga kecapekan. Bila sudah begitu, hipotensi alias tekanan darah rendah akan terdeteksi saat saya memeriksakan diri ke dokter.
Kalau teman-teman bertanya apa rahasianya? Saya tidak punya tips khusus. Rasanya apa yang saya lakukan telah banyak dilakukan orang lain. Tapi kali ini, saya akan menuliskannya.
Rahasianya adalah mengonsumsi air jeruk nipis, air lemon dan madu. Kapan waktunya? Kapanpun. Sebisanya. Saya biasanya akan meletakkan sebotol air putih yang telah diisi lemon dan madu di dalam kulkas. Dan kapanpun saya ingin minum, saya akan meminumnya. Atau sesekali menyeduh perasan air jeruk nipis dan air hangat plus ditambah madu sebagai pemanis.
Mengapa jeruk nipis, lemon dan madu?
Alasan pertama karena kebiasaan. Alasan kedua karena saya tidak bisa minum obat berbentuk tablet atau kapsul. So, saya lebih memilih bahan-bahan alami.
Jeruk Nipis dan Lemon Kaya Manfaat
Bukan omong kosong belaka, dari nakita.id disebutkan bahwa selain membantu kita untuk diet, jeruk nipis mampu meningkatkan fungsi pencernaan. Sehingga kita tidak mengalami kendala sembelit. Sistem pencernaan yang lancar membuat kita tidak mudah terserang penyakit seperti sakit perut, perut melilit juga kembung.
Saat kita merasa mulas, kita bisa meminum segelas air hangat yang sudah dicampur dengan 2 sendok perasan jeruk nipis, 30 menit sebelum makan.
Jeruk nipis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan juga diklaim dapat menurunkan gula darah. Buah kecil berwarna hijau atau kadang kuning ini dinilai bisa mengatur penyerapan gula kedalam aliran darah.
Begitu pula dengan Lemon. Lemon kaya akan anti bakteri, vitamin C dan anti oksidan yang baik untuk tubuh manusia. Lemon termasuk aman dikonsumsi saat perut kosong. Jadi saat sahurpun, kita bisa minum air lemon. Bahkan, air lemon telah direkomendasikan untuk pasien kanker oleh American Cancer Society. Karena air lemon dapat mengeluarkan bahan dan racun yang tidak diinginkan dari tubuh. Kalau tubuh kita bersih, kita juga terhindar dari penyakit bukan?
Khasiat Madu
Rasanya tak perlu berpanjang lebar, kita semua paham kalau madu memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Bahkan dalam Al Quran, madu telah disebutkan secara khusus.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,' kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
~QS. Al-Quran Surat An-Nahl Ayat 68-69
Maka bagi saya pribadi, campuran lemon dan madu atau jeruk nipis dan madu adalah kombinasi yang luar biasa untuk menangkal penyakit. Bila penyakit menjauh, ibadahpun dapat kita jalani dengan lancar.
Memenuhi Tidur 6 Jam
Tidur cukup sangatlah penting. Dikutip dari kompas.com, kurang tidur bisa meningkatkan resiko penyakit jantung.
Maka saat ramadan seperti sekarang ini, mengatur waktu tidur sangatlah penting. Bagaimana tidak, biasanya kita baru akan bangun saat subuh tiba. Tapi kini, satu jam bahkan 2 jam sebelum subuh sudah terjaga. Entah itu untuk beribadah tambahan ataupun menyiapkan makan sahur.
Selain mengkonsumsi bahan-bahan alami seperti jeruk nipis, lemon juga madu, kita perlu tidur yang cukup. Tidur 6 jam yang biasanya disuarakan oleh para pakar kesehatan bisa kita siasati waktunya.
Bagaimana caranya?
Jangan tidur lebih dari jam 10. Selepas salat tarawih, jika ingin tadarus, batasi hingga pukul 10. Kita masih punya waktu lepas subuh untuk membaca qur'an. Lalu, bila kita terbiasa salat tahajud pukul 2 atau 3, maka kita sudah tidur selama 4-5 jam. Kekurangan 1-2 jam bisa kita plot untuk tidur siang. Mumpung work from home, kita manfaatkan sela-sela kerja di rumah untuk tidur sejenak.
Bila memang sakit ringan menyerang, seperti pusing, saran saya, tidurlah! Dan saat berbuka atau sahur, segera minum obat. Jika hanya sakit ringan, insyaallah dengan puasa justru akan menyembuhkan. :) Karena pada dasarnya puasa adalah proses detoksifikasi tubuh dari berbagai macam penyakit.
Content Competition Selengkapnya
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan
Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!