Eta Rahayu
Eta Rahayu Lainnya

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir E. etha_tata@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cumi Pedas Manis untuk Sahur

3 Mei 2020   10:36 Diperbarui: 3 Mei 2020   11:15 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sahuuuuuurr, sahur, sahuuuuurr sahur.

Pukul 3 dini hari, lewat corong masjid dekat rumah, kami bisa mendengar suara yang melengking itu. Membuat semua orang desa terbangun untuk mulai menyiapkan makan sahur.

Saat santap sahur, umumnya nafsu makan tidak terlalu baik. Butuh makanan yang menggugah selera untuk membangkitkannya. Dan ini menjadi PR bagi sang penyiap makan sahur.

Memasak menu makanan sederhana tapi enak, tak terlampau rumit, dan waktu masak singkat adalah goals. Betapa tidak, saat dini hari, kantuk masih melekatkan mata. Namun misi memasak menu sahur harus tetap ditunaikan.

Cumi pedas manis ini cocok untuk dimasak saat santap sahur. Mengapa? Karena siapa sih yang tidak suka seafood? Kecuali mereka yang alergi, rasanya makanan dari olahan seafood adalah favorit banyak orang.

Kenapa saya merekomendasikan cumi? Karena cumi tidak perlu dimasak lama. Maksimal 3 menit saja. Penduduk laut bertinta hitam ini justru akan alot jika dimasak lama. Selain itu, cumi juga tahan lama jika dibekukan dalam freezer. Kita bisa belanja jauh-jauh hari, cocok saat masa sosial distancing ini.

Total persiapan hingga memasak cumi pedas manis ini kurang lebih 15 menit saja. Fyi, untuk menghilangkan bau amisnya, pastikan membersihkan cumi dengan perasan jeruk nipis. Selamat mencoba.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun