Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Akuntan

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Taman yang Menyejukkan

11 Mei 2021   21:11 Diperbarui: 11 Mei 2021   21:17 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman yang Menyejukkan
Suasana Selasan (Dokpri)

Begitupun restu dari seorang ibu, meski awalnya terasa berat, namun akhirnya Sang Ibu memberikan restunya sembari berpesan kepada Mas Koko, "yawes lakonono, kabeh agama kui apik, sing tawadhu' marang liyane." ucap Mas Koko menirukan pesan ibundanya.

Cintailah setiap orang hingga hidup serasa sedang berada ditengan keindahan bunga-bunga taman nan bermekaran. Dalam Selasan, kita melatih diri untuk mencintai semua orang sebagai wujud kebaikan melalui ritual wirid dan sholawat. Karena tidak ada pilihan lain selama hidup di dunia, sudah pasti kita banyak memikirkan orang-orang yang ada di sekitar kita. 

Oleh karena itu, kita mesti tidak boleh berhenti berusaha dengan keras memikirkan orang lain sebagai sesama saudara, hingga tidak ada lagi kebencian yang berpotensi jalan perjuangan kita bersama.

Apapun bentuk hormat dan kebaikan yang kita berikan sebagai wujud cinta asih, meskipun dinilai baik ataupun buruk oleh orang lain, pada akhirnya akan kembali kepada jiwa kita masing-masing. Seperti firman Allah Swt, "Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri." (41:46)

Semoga tempat ataupun ruang wirid sholawat ini bisa menjadi sebuah taman yang menyejukkan dan juga selalu menawarkan berbagai keindahan bagi siapapun yang duduk bersama mencari dan mengambil nikmat yang bisa didapat dalam Selasan.

***

Dusun Sadegan, 4 Mei 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun