TAUFIK HIDAYAT
Guru
Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.
RAMADAN
Puisi Ramadan: Baju Lebaran
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Manakala bisik-bisik suara harap. Merindukan lebih dari yang dirindu. Aku hanya ingin kamu ada di sisi ini, pesannya. Untuk apa semua yang ada bila kau tidak ada, teriaknya. Ia menangis. Mengulang kata kata itu sampai padam.
Hatinya tidak setulus kasih sayang Tuhan. Ia meminta kepada yang tidak bisa dipinta. Hanya demi baju lebaran, ia menangis sepanjang kalam.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!