Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.
Target Ramadan 2024: Bisa Bahagia pada Diri Sendiri
Pengeluaran dapat tidak terkontrol bilamana kita tidak membatasi diri. Resiko impulsif buying dan perilaku konsumtif bisa semakin menjadi-jadi karena nafsu yang tidak terkontrol ketika Ramadan datang.
Saya menyiasatinya dengan membatasi uang cash ketika berpergian atau meninggalkan kartu kredit dan tidak berusaha menggunakan QRIS. Lebih tepatnya menahan diri agar tidak membeli barang, makanan atau hal lain yang tidak diperlukan secara mendesak.
3. Perbayak Senyum dan Mencari Aktifitas
Tidak sedikit kita melihat mereka yang berpuasa kerap memasang muka cemberut ketika bertemu dengan orang lain. Itu sebagai reflek alami karena tubuh lemas karena menahan haus dan lapar.
Namun, hal ini tidak sepatutnya diteruskan. Senyum ketika berpuasa akan menjadi nilai ibadah juga karena dapat menekan tekanan darah alami dan membuat suasana lebih menyenangkan.
Mereka yang sering tersenyum di hadapan orang lain secara klinis lebih sehat karena didorong dengan hormon endorfin, serotonin dan dopamin. Maka sebab itu, saya lebih banyak senyum saat puasa. Setidaknya saat melewati orang-orang saat berpapasan.
Ramadan ini menjadi Ramadan yang berbeda menurut saya. Semoga latihan positif tersebut dapat menginspirasi teman-teman Kompasiana dimanapun berada. Terima kasih, selamat menunaikan ibadah puasa.
***