Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Guru

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Inspirasi Ramadan: Puasa sebagai Tarekat

13 April 2022   23:33 Diperbarui: 14 April 2022   00:02 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inspirasi Ramadan: Puasa sebagai Tarekat
Suasana Makan Sahur di Masjid Annur Aceh Barat saat I'tikaf/menetap di Masjid, 2021.dokpri.

Puasa Sebagai Tarekat

====

Tarekat secara harfiah adalah metoda dan jalan yang ditempuh dalam mencapai tujuan syariat.

Dalam Islam,  tarekat bukan sekte,  atau entitas terpisah dari ajaran Islam yang umum.

Puasa sebagai tarekat yaitu menjadi medium penyucian jiwa dan raga serta jalan terbaik menyuplai makanan" untuk ruh:makanan terbaik ruh adalah ketaatan dan zikir kepada Allah.

Sebagai makhluk/yang diciptakan,  tentu Sang Pencipta telah mengetahui apa saja treatment dan perangkat lunak dalam memelihara kelanjutan tubuh dan jiwa setiap makhlukNya: manusia. maka Dia mewajibkan puasa ini sebagaimana telah diwajibkan kepada umat terdahulu.

Puasa umat terdahulu, sama dalam hal:
(1) waktu puasa & ukuran puasa:
Umat nabi Musa & umat Nabi Isa puasa di bulan Ramadhan.

 Tapi mereka merubahnya. Ada penambahan 10 hari menjadi 40 hari. Ditambah lagi 10 hari menjadi 50 hari.

 Karena Ramadhan musim panas, dipindah ke bulan musim semi. Akibatnya waktu & ukuran puasa jadi berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun