Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Guru

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Inspirasi Akhir Ramadhan

11 April 2023   04:29 Diperbarui: 11 April 2023   04:37 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inspirasi Akhir Ramadhan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Menangislah untuk rakaat kita yang pendek, sementara rentetan doa dan dosa kita begitu panjang.

Mungkin kita perlu menangis juga terhadap amal amal yang ditunaikan. Sebab, bisa saja semua amal itu tertolak karena riya dan sombong.

Tentu kita layak menangis dan takut atas sedikit amal yang belum menjadi bekal, sedang perjalanan masih panjang: ada barzah. Ada mahsyar. Ada pengadilan. Ada titian.

Kita perlu menangis. Sebagaimana kita butuh untuk tertawa. Menangis kadang membuka mata jiwa dan menggugah dahaga ruh.

Menangislah. Ada dua mata yang terhindar dari Panas Abadi. Yaitu mata yang berjaga dan mata yang menangis karena mengharap Ridha ilahi.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun