Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat
Inspirasi Akhir Ramadhan
Menangislah untuk rakaat kita yang pendek, sementara rentetan doa dan dosa kita begitu panjang.
Mungkin kita perlu menangis juga terhadap amal amal yang ditunaikan. Sebab, bisa saja semua amal itu tertolak karena riya dan sombong.
Tentu kita layak menangis dan takut atas sedikit amal yang belum menjadi bekal, sedang perjalanan masih panjang: ada barzah. Ada mahsyar. Ada pengadilan. Ada titian.
Kita perlu menangis. Sebagaimana kita butuh untuk tertawa. Menangis kadang membuka mata jiwa dan menggugah dahaga ruh.
Menangislah. Ada dua mata yang terhindar dari Panas Abadi. Yaitu mata yang berjaga dan mata yang menangis karena mengharap Ridha ilahi.