Okti Li
Okti Li Freelancer

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Belanja (Yang Bukan Lagi) Rahasia Bingkisan Kejutan untuk Santri

7 Mei 2021   04:41 Diperbarui: 7 Mei 2021   04:44 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja (Yang Bukan Lagi) Rahasia Bingkisan Kejutan untuk Santri
Dok pribadi

Udah segitu aja. Bukan tidak mau belanja lebih, tapi kan menyesuaikan dengan anggarannya juga. Tambah jumlah anak mengaji yang ada di daftar hadir milik suami selaku guru ngajinya juga tidak lebih dari 30 orang kok.

Plastik bening dan pita pengikat tidak beli karena sudah saya cek di rumah masih ada sisa bikin bingkisan saat acara Peringatan Isra Mi'raj dua bulanan lalu.

Kalau kartu ucapan ala-alanya yang nanti dimasukkan ke bingkisan saya buat sendiri aja. Ngedesaign pakai aplikasi gratisan. Gak neko-neko pakai gambar animasi atau kartun juga, cukup ucapan yang simple saja. Bukan ga bisa tapi menyesuaikan dengan tinta printer di rumah yang udah gak bisa muat banyak warna. Jadi meski bikin meriah, tetap percuma karena warna yang keluar cuma hitam biru dan merah pudar. Hehe...

Seperti ini design yang saya buat untuk kartu ucapannya. Dok pribadi
Seperti ini design yang saya buat untuk kartu ucapannya. Dok pribadi

Meski bingkisan murah, tapi kalau di kampung nilainya terasa lebih spesial. Terbayang itu binar mata bahagia barudak laleutik kalau dibagi bingkisan. Pasti seneng banget kan yak...

Jadi nostalgia saya juga saat jaman baheula, tahun delapan puluhan di Bandung. Tinggal di dekat perumahan Turangga dan Rancamanyar yang elit, kalau ada orang kaya yang bagi-bagi bingkisan pas hari raya untuk anak-anak kampung samping perumahan itu senangnya bukan main. Saya dan adik saya lah salah dua penerimanya.

Contoh bingkisan anak. Isinya mungkin biasa aja. Tapi buat anak itu tuh sesuatu banget! Gambar dapat nyomot dari teman di Facebook Nurul Huda
Contoh bingkisan anak. Isinya mungkin biasa aja. Tapi buat anak itu tuh sesuatu banget! Gambar dapat nyomot dari teman di Facebook Nurul Huda

Ingat saja waktu kecil kalau berhasil puasa tamat sebulan, terus momen hendak lebaran dikasih semacam bingkisan baik oleh orang tua maupun saudara itu rasanya seneng banget. Padahal isi bingkisannya gak seberapa, tapi karna packaging-nya bagus, lucu dan yang ngasih juga ikhlas, jadi ke kitanya yang dikasih juga senang dan keinget terus itu sampai sekarang. Semoga pahala terus mengalir untuk orang baik yang telah menanamkan kebaikan di hati setiap anak. Aamiin.

Semoga aja bingkisan ala-ala yang kami buat dan bagikan nanti ini juga bisa bikin anak mengaji di rumah makin bahagia dan makin semangat mengajinya.

Belanja sayur dan lalapan plus jajanan anak ini gak pakai waktu lama. Sejam juga udah kelar. Tinggal nanti bungkusin dan packing sendiri di rumah. Jadi deh tinggal membagikan.

Bingkisan ala ala dari kami Ramadan tahun lalu untuk anak-anak mengaji Pondok Al Hidayah. Ada yang mau jadi donatur juga? Dok pribadi
Bingkisan ala ala dari kami Ramadan tahun lalu untuk anak-anak mengaji Pondok Al Hidayah. Ada yang mau jadi donatur juga? Dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun