Anjas Permata
Anjas Permata Konsultan

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

3 Cara Mudah Milenial untuk Berinvestasi Akhirat

6 Mei 2021   23:33 Diperbarui: 7 Mei 2021   00:13 2153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Cara Mudah Milenial untuk Berinvestasi Akhirat
Zakat Online. Sumber dokpri

Perintah berzakat ada di dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 110 sebagai berikut:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Artinya:

"Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

***

Bicara soal investasi akhirat, sekarang di era digital banyak sekali akses kemudahan untuk menunaikannya. Apalagi buat kaum milenial yang notabene sangat senang dengan hal-hal praktis, bisa dilakukan dimana saja dan kapanpun.

Berikut ini 3 (tiga) cara mudah dan praktis buat kaum milenial untuk berinvestasi akhirat.

Milenial Berzakat

ilustrasi berzakat | https://media.suara.com/
ilustrasi berzakat | https://media.suara.com/
Kalau dulu saat mau bayar zakat kita harus beli beras kemudian mengantarkan ke masjid atau langsung memberikan kepada yang berhak. Sekarang dengan perkembangan teknologi, membayar zakat bisa dilakukan sambil rebahan di rumah.

"Hah.. kok bisa? Bagaimana caranya?"

Kecanggihan teknologi membuat platform zakat onilne berkembang. Untuk menunaikan zakat, kini sudah tidak perlu repot-repot lagi membeli beras dan mengantarkan ke masjid.

Kamu cukup kunjungi situs atau website organisasi yang bergerak di bidang penyaluran zakat seperi BAZNAZ, Dompet Dhuafah dan juga Rumah Zakat.

Sebenarnya masih ada banyak yang lain, tapi menurut pandangan subjektif penulis, tiga penyedia jasa tersebut cukup terpercaya dan kredibel dalam menyalurkan zakat kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun