Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)
Yuk! Belajar 5 DNA Sukses Seorang Trainer dan Motivator
Kang Reza (sapaan akrab Reza Taruna) menjelaskan ada 5 hal utama yang mesti kita miliki jika ingin menjadi trainer dan motivator yang sukses. Simak baik-baik ya kawan!
1. Content Mastery
Hal pertama dan utama yang perlu dipersiapkan untuk menjadi trainer dan motivator sukses ialah penguasaan konten atau tema yang hendak dibawakan.
Buatlah konten yang menarik audiens dimulai dari pemilihan headlines atau judul. Beberapa komponen yang perlu kita perhatikan dalam membuat konten antara lain:
- Konten yang disajikan harus bermanfaat.
- Konten harus sesuatu yang aplikatif atau mudah dipraktikkan.
- Sesuaikan dengan target serta kebutuhan audiens.
- Pemateri harus paham konten yang dibuat sehingga lancar saat presentasi.
- Masukkan unsur visual dan audio dalam konten yang Anda buat.
Penguasaan konten atau tema berarti kita sudah setengah jalan menjadi trainer dan motivator sukses.
2. Public Speaking Mastery
Setelah kita memiliki konten yang ciamik, maka hal berikutnya yang harus dipersiapkan ialah kemampuan dalam berbicara di depan forum. Seorang trainer dan motivator yang sukses wajib memperhatikan dasar-dasar public speaking diantaranya adalah:
- Memiliki rasa percaya diri.
- Melibatkan audiens.
- Gerak tubuh yang tidak berlebihan.
- Intonasi berbicara yang sesuai.
- Memahami teknik opening dan closing.
Saya pribadi sangat percaya bahwa public speaking skill adalah sesuatu yang bisa dipelajari, bukan sekedar talenta masing-masing individu saja. Selama kita mau untuk terus belajar dan berlatih, maka siapapun bisa menguasainya.
3. Story Telling Mastery
Story telling adalah sebuah proses menggabungkan wakta dan cerita untuk disampaikan sehingga membuat audiens lebih tertarik dengan apa yang kita jelaskan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan teknik story telling adalah:
- Kenali audiens Anda, dengan begitu Anda bisa memberikan kesan emosi yang kuat.
- Menentukan pesan inti. Buatlah inti pesan apa yang ingin disampaikan.
- Menentukan CTA (Call to Action) atau apa yang mesti dilakukan oleh audiens.