Ahmad Muis
Ahmad Muis Guru

Saya Ahmad Muis, saya seorang guru. Hobi saya berpetualang/naik gunung atau membuat acara. Saya suka menulis artikel bebas atau motivasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Bersyukur

4 April 2024   07:20 Diperbarui: 4 April 2024   07:47 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersyukur
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Beberapa waktu lalu saya pernah buat status di WhatsApp begini : Bayangke lurr uripmu duite akeh, pikiranmu ayem, atimu tentrem (Bayangkan saudara, hidupmu uangnya banyak, pikiran tenang, hatimu tenteram).

Ada yang komentar, "Pertanyaannya, ada tidak Pak?"

Saya jawab: "ada dong... kehidupanmu"

Dia jawab lagi: "lebih enak kamu tidak ada yang ngrusuhi (mengganggu), sudah Mandiri."

Dari sini saya jadi belajar, bagaimana kita harus bersyukur dengan keadaan saat ini yang diberikan Allah, yang mana ternyata ada orang yang ingin memiliki kehidupan seperti saya. Yang mandiri katanya. 

Jangan anggap sepele kehidupan pemberian Allah kepada kita. Bisa jadi kehidupan kita adalah impian orang lain, orang lain ingin memiliki kehidupan seperti kita. 

Orang yang sudah punya pasangan adalah impian bagi mereka yang belum punya pasangan. Pasangan yang dikaruniai anak perempuan adalah impian bagi mereka yang sudah menikah lama tapi belum punya keturunan. Pasangan yang memiliki anak laki - laki dan perempuan adalah impian bagi mereka yang hanya memiliki anak perempuan. Pasangan yang mempunyai anak laki-laki dan perempuan dan punya rumah sendiri adalah impian bagi mereka yang masih tinggal bersama orang tua. Dan begitu seterusnya.

Barang siapa bersyukur maka akan Ku tambah, begitu kata Allah

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun