Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Lainnya

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Sambut Hari Raya dengan Rumah Bersih dan Sehat

28 April 2022   04:30 Diperbarui: 29 April 2022   09:05 2481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambut Hari Raya dengan Rumah Bersih dan Sehat
Ilustrasi rumah bersih dan rapi ketika hari lebaran tiba. Sumber: Shutterstock/Breadmaker via Kompas.com

Ruang keluarga  menjadi pusat aktivitas selama hari raya. Untuk mendapatkan suasana nyaman dan sehat, pengaturan sirkulasi udara dan pencahayaan menjadi hal yang penting.

Ruang keluarga minimalis (sumber : Pexels.com)
Ruang keluarga minimalis (sumber : Pexels.com)
  • Buka pintu dan jendela dengan lebar agar sirkulasi udara bergerak lancar
  • Menata kembali perabot yang ada di ruang keluarga agar memberi kesan luas. Kesan luas dan terang juga dapat diatur dengan penggunaan cermin pada bagian ruangan tertentu atau penggunaan warna cat dinding dengan gradasi yang terang.

    Baca juga  Kualitas udara dalam rumah penting untuk kesehatan

  • Hindari penggunaan karpet bulu yang tebal. Karpet bulu menyimpan debu dan berpotensi menjadi sarang tungau debu rumah yang dapat menyebabkan alergi.  
    Kalaupun terpaksa, harus dibersihkan secara rutin dengan cara mencuci atau menggunakan vacuum cleaner.

  • Menggunakan perabot yang minimalis, terutama bila luas ruangan tidak terlalu besar.
  • Membersihkan langit-langit, dinding dan perabot lainnya secara rutin.


Jaga kebersihan dapur

Makanan yang sehat berasal dari dapur yang bersih dan sehat. Jaga kondisi dapur agar tidak lembab. Dapur yang lembab akan menjadi tempat persembunyian yang baik bagi kuman dan juga pertumbuhan jamur. 

Atur ventilasi di dapur untuk mengurangi kelembaban. Selain itu, sangatlah penting untuk memasang material yang kedap air di area dapur, seperti dinding dan lantai agar mengurangi kelembaban di dapur.

Bersihkan area di dapur secara teratur menggunakan sabun atau deterjen, terutama pada area memasak. Tumpahan minyak, sisa lemak pada kompor atau meja menjadi sumber nutrisi yang baik bagi bakteri.

Kompor dan peralatan masak yang bersih dan aman (sumber :Pexels.com)
Kompor dan peralatan masak yang bersih dan aman (sumber :Pexels.com)

Hindari penggunaan lap piring secara berulang. Biarkan piring atau peralatan makan lainnya kering secara alami. Cuci lap piring secara teratur, minimal dua hari sekali.

Spons pencuci peralatan makan dan masak adalah tempat terbaik untuk perkembangbiakan kuman. Jutaan kuman akan bersarang di dalamnya, bila tidak dibersihkan. Rendam  spons tiap hari dengan air mendidih dan segera ganti dengan spons yang baru setiap minggunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun