Thoyib Abdullah
Thoyib Abdullah Lainnya

The deeper I see, the more I understand the feeling -------- Ecommerce Enthusiast, Freelance Writer and Teacher, Postgraduate Student of English Education, Pendamping Proses Produk Halal (Certified Halal Product Process Assistant)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Finansial Sehat Selama Ramadhan: Menjaga Keseimbangan Finansial Melalui Sedekah dan Pengelolaan Dana

19 Maret 2024   09:58 Diperbarui: 19 Maret 2024   10:10 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial Sehat Selama Ramadhan: Menjaga Keseimbangan Finansial Melalui Sedekah dan Pengelolaan Dana
Sumber gambar: dokpri dibuat dengan canva

Bulan Ramadhan adalah waktu yang diberkati bagi umat Islam, ditandai dengan puasa, doa, dan refleksi spiritual. Namun, ini juga merupakan masa di mana keuangan  menjadi lebih sulit karena adanya tambahan biaya untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Memasukkan prinsip-prinsip ekonomi Islam seperti sedekah dan pengelolaan uang yang bijaksana sangat penting untuk memastikan keseimbangan keuangan yang sehat selama Ramadhan.
 
Berikut  beberapa tips keuangan sehat selama bulan Ramadhan:

 1. Menyusun anggaran Ramadhan
 Menyiapkan anggaran khusus untuk kebutuhan Ramadhan, antara lain pangan, zakat, sedekah, dan kebutuhan lainnya.
 Menetapkan batas pengeluaran yang tepat untuk menghindari pemborosan.


 2. Mengutamakan sedekah dan zakat
 Menetapkan bahwa sebagian dari pendapatan bulanan untuk disumbangkan sebagai amal.
 Pergunakan Zakat sebagai alat untuk mensucikan keuangan dan meningkatkan keberkahan.


 3. Tetapkan dana darurat
 Membentuk dana darurat yang cukup untuk menangani keadaan darurat yang mungkin timbul selama bulan Ramadhan.
 Jangan menggunakan bantuan atau dana Zakat untuk keadaan darurat. Itu harus digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan.


 4. Mengelola biaya buka puasa dan sahur 

Saat menyajikan hidangan buka puasa dan sahur, pertimbangkan untuk berbagi  biaya dengan tetangga  dan anggota keluarga. Menciptakan menu yang terjangkau dan bergizi untuk menghemat uang.


 5. Kurangi pemborosan 

Hindari pengeluaran berlebihan untuk barang mewah atau barang yang tidak perlu. Bijaksana dalam membelanjakan uang untuk dekorasi dan hiburan.


 6. Manfaatkan promosi Ramadhan 

Manfaatkan diskon dan promosi khusus Ramadhan untuk membeli barang sehari-hari dengan harga lebih murah.


 7.Menghemat uang dari pengeluaran yang tidak penting 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun