Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Guru

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menunda Mudik sebagai Wujud Bela Negara

21 Mei 2020   22:52 Diperbarui: 21 Mei 2020   22:57 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunda Mudik sebagai Wujud Bela Negara
Saat penulis mudik tahun lalu. (ilustrasi)

ODP adalah orang yang masuk kategori pernah melakukan kontak langsung dengan penderita yang positif terpapar virus corona atau yang pernah bepergian ke tempat yang menjadi pusat penyebaran virus corona tersebut.

Bisa Anda bayangkan seandainya orang seperti ini lolos mudik ke kampung halamannya. Apa kira-kira yang mungkin terjadi dengan kampung halamannya?

Kondisi seperti sekarang memang sulit, tidak semua orang perjalanannya dan kontak dengan siapa dapat  terpantau. Kita akan banyak bicara mungkin, mungkin dan mungkin. Tapi sekarang tugas kita bagaimana kita mengurangi kemungkinan tersebut? Salah satunya untuk tidak pulang kampung.

Memang ada berbagai joke yang kita temukan di media sosial, tetapi menurut hemat saya joke itu ada benarnya. Kalau dulu sayang orang tua bisa ditunjukkan dengan cara mudik. Sekarang, kalau kita menyatakan cinta pada orang tua, hendaknya kita tidak mudik dulu.

Bahkan untuk bangsa ini, saat ini kita bisa tunjukkan bakti kita. Kita mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Untuk menjadi pahlawan tentu tidak perlu harus angkat senjata seperti zaman kolonial. Dengan tidak mudik pun kita menjadi patriot untuk bangsa. Sebab menahan rasa rindu kepada orang yang kita kasihi di kampung halaman pun adalah bentuk pengorbanan yang bermanfaat untuk semua.

Ha itu senada dengan yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah (Kompas.com, 5 Mei 2020) "Mereka (orang yang tidak mudik) adalah orang-orang yang sedang melakukan bela negara, mereka adalah patriot-patriot yang luar biasa, termasuk mereka orang-orang yang sedang menyelamatkan umat manusia. Itu predikatnya,"

Akhir kata, yuk menunda mudik. Sebab itu adalah wujud bela negara di masa pandemic covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun