Tiara Merdika
Tiara Merdika Freelancer

Because words are energy

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Basa-basi yang Menyakitkan Saat Lebaran

28 April 2022   07:35 Diperbarui: 28 April 2022   19:11 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Basa-basi yang Menyakitkan Saat Lebaran
Sumber ilustrasi: Photo by mentatdgt from Pexels

Saya melihat siaran di televisi menampilkan acara dengan beberapa pertanyaan yang menerobos batas privasi kehidupan seseorang. Entah memang di-setting demikian agar ratingnya semakin tinggi, atau memang sudah ada persetujuan dari beberapa pihak yang terlibat. 

Pada akhirnya hal ini akan dianggap sebagai hal yang normal oleh beberapa orang untuk menanyakan hal-hal yang bersifat privasi dan secara sadar ataupun tidak sadar mereka mengikuti apa yang telah mereka tonton.

Bagaimana mungkin kita memberikan pertanyaan seperti "kapan menikah?" kepada seseorang yang mengalami trauma karena kegagalannya berkali-kali dalam suatu hubungan. 

"Kapan punya anak?" kepada pasangan yang menikah sudah berjalan selama 7 tahun. 

"Kapan lulus kuliah?" kepada seseorang yang sedang mati-matian berjuang untuk menyelesaikan kuliahnya. 

"Bekerja di mana?"  kepada seseorang yang sedang berusaha melamar pekerjaan. 

Bagaimana mungkin kita memberikan pertanyaan-pertanyaan yang justru menyakiti hati mereka dan menerobos ruang privasi seseorang? 

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu selalu muncul ketika berkumpul dengan keluarga besar. Alih-alih ingin membuat suasana nampak riang gembira dan hangat justru menjadi bom atom yang siap meledak. 

Tidak bisakah kita lebih bijak untuk memilih pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti "apa kabar? bagaimana kabar ibu dan bapak? bagaimana perjalanannya, apakah macet?" dan lain-lain. Hal ini tentu akan membuat mereka lebih nyaman untuk meneruskan percakapan. 

Bukankah untuk membuat seseorang merasa lebih dekat dimulai dengan hal yang demikian? Memastikan mereka aman dan nyaman saat berbicara dengan kita.

Yang menjadi penting dalam basa basi adalah pemilihan pertanyaan yang tepat, karena basa-basi adalah sopan santun, bukan ajang untuk pamer atau menjatuhkan satu sama lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun