Tifani Nurmalawidia
Tifani Nurmalawidia Lainnya

Seseorang yang hobi menulis dan maniak buku

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

7 Tips Sehat agar Tetap Bugar dan Produktif Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan

6 April 2023   20:41 Diperbarui: 6 April 2023   20:57 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Tips Sehat agar Tetap Bugar dan Produktif Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan
Pixabay.com

Bulan puasa, salah satu bulan yang paling suci merupakan bagian penting dari kewajiban agama Islam yang harus dilaksanakan oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia pada bulan Ramadhan. Namun, puasa bukan menjadi halangan untuk mudah lelah dan tidak produktif. Saat puasa kita juga harus dapat mengontrol kebiasaan baik pada sahur dan berbuka. Berikut adalah beberapa tips sehat berpuasa yang bisa kita lakukan untuk tetap produktif dan bugar dalam menjaga work-life balance yang sehat selama Ramadhan.

1. Jangan Lewatkan Sahur
Makan sahur yang seimbang dapat membantu kita tetap ternutrisi dan berenergi sepanjang hari. Makan sahur sangat penting untuk mencegah penurunan kinerja fisik dan kognitif dalam beraktivitas selama puasa. Selain itu, melewatkan sahur dapat mendorong kita makan berlebihan saat berbuka puasa, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.

2. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Menjaga cairan dalam tubuh merupakan hal krusial yang juga harus dijaga selama Ramadhan. Usahakan untuk minum setidaknya 2 liter air atau setara 8 gelas setiap hari selama sahur dan berbuka untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi. Pilih minuman yang tidak mengandung kafein seperti kopi, teh, dan cola karena minuman berkafein bisa membuat kita lebih dehidrasi. Ganti dengan jus, susu, untuk menambah asupan cairan selain air dalam tubuh.  

3. Perhatikan Porsi Makan
Usahakan makan dengan porsi secukupnya dan tidak berlebihan saat berbuka. Makan dengan penuh perhatian dan perlahan dapat memberi lebih banyak energi daripada makan dalam jumlah besar sekaligus. Penting untuk berhenti makan saat sudah merasa kenyang agar tetap fokus untuk beribadah Tarawih dan selanjutnya.

4. Variasikan Dengan Makanan Sehat
Saat berbuka puasa usahakan makan dengan makanan yang seimbang dan bergizi. Sangat baik untuk menghindari makanan berlemak tinggi khususnya yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kolestrol. Komponen makanan seimbang juga membantu gula darah tetap stabil dan memberi energi yang baik. Seperti biji-bijian (gandum, roti, oatmeal), buah-buahan dan sayur-sayuran, protein (susu, telur, yogurt), dan lemak sehat.

5. Sesuaikan Jam Tidur
Usahakan tidur lebih awal agar dapat bangun lebih awal untuk sahur di bulan Ramadhan. Usahakan tidak tidur setelah sahur/sholat subuh, karena mungkin kita akan merasa lesu setelahnya. Cobalah untuk memberi energi pada diri sendiri dengan olahraga ringan atau aktivitas lainnya.

6. Jadwalkan Prioritas Pekerjaan
Saat berpuasa di bulan Ramadhan, kita mungkin akan sulit untuk fokus karena rasa lapar dan lelah. Agar tetap produktif dan aktif, kita dapat membuat prioritas daftar pekerjaan atau jadwal aktivitas agar pekerjaan atau tugas tersebut dapat terselesaikan tanpa penundaan. Ini akan membantu dalam menjaga healthy work-life balance selama Ramadhan.

7. Ambil Waktu Istirahat di Siang Hari
Produktivitas selama puasa mungkin akan cepat berkurang karena rasa lapar dan lelah. Hal itu dapat diatasi dengan beristirahat sejenak selama lima menit setiap jam. Cobalah untuk berjalan-jalan sebentar merilekskan tubuh, dan pergi ke kamar kecil untuk cuci muka. Ini akan membantu kita merasa segar dan rileks untuk sementara waktu sebelum kembali bekerja.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun