George
George Konsultan

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Persiapan Muslim Kota Kupang Menghadapi Ramadan

15 Mei 2018   15:00 Diperbarui: 16 Mei 2018   19:11 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Persiapan Muslim Kota Kupang Menghadapi Ramadan
ilustrasi diolah dari beliefnet.com

Agar pengalaman tahun lalu tidak terulang, Adi dan Ima mempersiapkan diri dengan perlahan-lahan menyesuaikan kebutuhan perut mereka. Adi sudah sepekan, Ima sudah lebih dari dua minggu mengurangi porsi makan siang hingga separuh dari biasanya.

Awalnya terasa berat. Tetapi setelah beberapa hari berjalan, Adi dan Ima merasa perut  mereka mulai terbiasa. Ima bahkan sudah siap melewatkan jam makan siang beberapa hari sebelum bulan puasa dimulai.

Keempat, menumpuk bahan pangan

Bu Yuni,  ibu rumah tangga, sudah terbiasa menjalani puasa. Ia tidak pernah bermasalah dengan itu. Puasanya selalu paripurna, kecuali saat ia sedang mengandung anak dahulu. Kini sudah tiga anaknya.

Maka persiapan Bu Yuni menghadapi bulan puasa tidak terkait diri sendiri. Ia punya persoalan lain: harga-harga barang, terutama bahan pangan.

Meroketnya harga bahan pangan dan makanan jadi di bulan Ramadan memang kecemasan utama emak-emak. Demikian pula Bu Yuni dan mak-mak lain di Kupang.

Untuk menghadapi itu, Bu Yuni sudah jauh-jauh hari membeli bahan pangan mentah dan makanan jadi yang tidak mudah busuk. Ia menumpuk gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, kentang, dan bawang. Ia juga membeli buah kemudian mengawetkannya sebagai manisan.

Bu Yuni membeli buah dalam jumlah banyak. Buah itu ia kupas dan potong kecil-kecil kemudian direndam dalam lauran gula di dalam toples dan menyimpannya dalam kulkas.

Buah adalah komponen makanan penting bagi keluarga terutama saat bulan Ramadhan, saat anak-anak dan suami butuh asupan vitamin dan serat yang cukup untuk stamina dan kesehatan mereka menjalani puasa.

Kelima, utak-atik resep kue.

Selain menumpuk pasokan bahan makanan, Yuni juga mencoba-coba resep baru. Selama sebulan ini ia rajin mencari resep-resep kue kering dan kue basah dengan bahan-bahan berkalori tinggi di internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun