Menyukai isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan, sosio-budaya dan politik yang berkembang dalam masyarakat
Dua Cara agar Sehat dan Fit Saat Berpuasa
BERPUASA adalah kegiatan ibadah yang sangat menguras fisik dan mental. Dikatakan menguras fisik, karena kita tidak makan dan minum selama hampir 13 jam setiap harinya. Karena itu selama puasa, tubuh kita akan menjadi lemas, lapar dan mudah mengantuk.
Mengantuk memang terjadi karena tidak adanya asupan(makanan/minuman) yang masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi penurunan kadar gula dalam darah. Namun demikian, jika asupan makanan dan minuman yang banyak masuk ke tubuh, juga berakibat mudah mengantuk. Sebab semua energi di dalam tubuh dikerahkan oleh otak untuk membantu berjalannya proses metabolisme. Sehingga energi yang seharusnya membantu mata agar tetap aktif terserobot ke area perut. Begitulah kurang lebih penjelasannya perihal sebab dan akibat mengantuk.
Lalu dikatakan puasa berpengaruh pada mental adalah karena proses dalam berpuasa yang menuntut konsentrasi dan jiwa secara total. Godaan warna-warni makanan, bebauan dapur yang memancing lidah untuk menyicipinya, tidak akan terbendung jika seandainya mental orang berpuasa tidak kuat. Mangkanya, tidak mengherankan ada orang yang puasanya pancong (alias setengah hari) dan terpaksa mencuri-curi momen untuk menyantap makanan.
Puasa adalah ibadah rahasia, dengan berpuasa segala aktivitas akan bernilai ibadah, dan pahalanya digandakan. Sebab itu, pantang sekali seorang muslim beriman melewat puasa. Apalagi puasa di bulan Ramadhan maksudnya yang notabenenya sebuah kewajiban dan bagian dari rukun Islam.
Karena kita harus tetap beraktifitas seperti biasanya, memenuhi kebutuhan pribadi dan keluargac, maka perlu kiranya mencari kiat bagaimana caranya aktivitas berjalan lancar seperti biasa dan puasa kita terjaga serta tubuh tetap segar.
Nah, berikut ada dua kiat dalam menghasilkan puasa yang sehat, simak dan pahami baik-baik:
1. Ketika Makan Sahur.
Ketika makan sahur hindarilah makanan manis dan usahakan menyantap makanan yang kaya nutrisi dan karbohidrat saja. Kenapa demikian? karena makanan manis merupakan penghasil energi yang cepat dicerna. Sehingga saat penghasil energi habis, maka kita akan cepat merasa lelah dan berpengaruh pula pada efektivitas puasa.
Konsumsilah makanan yg mengandung protein baik hewani maupun nabati,misalnya ikan, daging, telur, tempe, tahu, dsb. Selain itu juga konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan karena relatif membutuhkan waktu lama untuk dicerna sehingga merasa kenyang lebih lama.
Disamping itu, perbanyaklah minum air segar, dan usahakan minum saat memasuki akhir imsak. Memiliki cairan yang banyak dalam tubuh merupakan faktor penunjang puasa yang sehat dan membuat badan kita jadi fit.
2. Waktu berbuka
Jika waktu sahur harus menghindari yang manis-manis, maka kebalikannya dengan saat berbuka. Segeralah anda berbuka dengan yang manis-manis seperti kurma, madu dsb. Makanan manis dapat dengan cepat mengembalikan energi yang hilang sehingga tubuh bisa segera segar. Rasulullah juga menyuruh umatnya demikian. Setelah itu, baru kemudian menyantap makanan yang memiliki karbohidrat tinggi. Sebagai seorang Indonesia, pantang kita menghindari makanan yang tinggi karbohidrat, sebab alam bawah sadar kita sudah tersugesti secara default. Bila belum makan karbo maka belum kenyang.
Demikianlah, tips agar tetap sehat dan fit saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Semoga semua ibadah puasa kita berjalan dengan lancar dan dipenghujung Ramadhan kita mendapat predikat muttaqien.